Tidak ada yang menyayangi dirimu sebaik diriku. Orang seperti ku tidak akan datang dengan kedua klinya
~cakra revano Antares~
*
*
*
*
*
*
Cakra sedang berada di ruang tamu rumahnya. Menatap TV di depannya dengan begitu bosan. Jujur ia sangat bosan hari ini tak ada yang bisa ia lakukan selain menonton televisi seorang diri
Ia sangat membenci hari libur. Baginya hari libur itu sangat membosankan
Ting
Cakra yang tengah menatap televisi di depannya kini teralih ke arah ponselnya yang berada tak jauh dari tempat ia duduk
Tangannya beralih mengambil ponselnya dengan malas membuka room chat pesan nya melihat pesan yang baru saja ia terima
Andra
Oittt
Broo??
Cuek amat
Trsrh, to the point gw gasuka bertele tele
Iya yaelahh
Mau ke luar gak? Gw bosen nih di rumahKeluar? Kmana?
Cafe aja gimana? Nongkrong aja gtu. Sekalian ajakin axel
Y, srh
Jemput?
Srh
Busett broo srahh mulu
Trsrh gw, lo jemput gw. Puas?
Ok
ReadSetelah membaca pesan dari sahabatnya itu. Cakra dengan segera beranjak dari sofa pergi ke taman belakang untuk menemui bi asih
Sesampainya di taman belakang terlihat bi asih yang sedang memberikan peliharaan nya makan. Ya cakra mempunyai peliharaan, namun bukan peliharaan seperti anjing yang ia punga melainkan kelinci kecil yang sangat lucu
Sudah ia katakan bahwa dia sangat menyukai binatang itu
"Bi?! " Panggil cakra
"Ah iya den! "
"Aku mau keluar bntr ya bi?! "
"Keluar? Kemana? Kalo den marvell tau gimana? "
"Bilang aja bi aku ada urusan yang gabisa ditinggal! "
"Emm yaudah deh den tapi pulangnya jangan terlalu malem ya?! "
"Ok bi kalo gtu cakra pergi dulu ya?! " Setelag mengatakan itu. Dengan segera cakra pergi
•••
D
isinilah mereka sekarang di sebuah cafe yang tak terlalu besar, namun nyaman untuk ditempati. Mereka duduk di salah satu tempat yang disediakan disana sambari menunggu teman mereka yang tak kunjung datang
Jujur cakra sangat membenci menunggu, sudah hampir sejam mereka menunggu axel tapi belum juga datang
"Axel mana si?! " Kesal cakra
"Bentar lag----"
"Sorry gw lama?! "
Andra dan cakra menatap axel kesall, suka sekali bikin orang menunggu lama. Tapi kelihatan nya axel seperti habis dikejar penjahat lihat saja penampilan nya
Begitu pucat dan berkeringat, kancing baju yang terbuka sedikit dan nafas yang ngos ngosan
"Lu habis dikejar penjahat ya?! " Tebak Andra
Axel tak menjawab, memilih untuk segera duduk dan mengambil minuman milik Andra begitu saja meneguk nya sampai tersisa setengah gelas
"Eh anj itu minuman gw?! " Galak Andra
"Huh, maap ya gw lama jalanan macet bener?!" Ujar axel merasa bersalah
"Santai aja kita setia nunggu kok?! "
Mendengar itu cakra menoleh ke arah Andra menatap nya dengan begitu tajam
"Udhh, sebagai tanda maap gw, hari ini gw yg traktir?! "
"Bener? " Axel mengangguk"gtu kek jadi temen sekali sekali traktir! "
"Cak muka lo kenapa? Kok kek ada yang dipikirin" Tanya axel membuat lamunan cakra buyar
"Ah gapapa gw cuma lagi males aja! " Elak cakra sambari tersenyum tipis
"Yakin? " Cakra mengangguk"oh ydh"
Bohong jika cakra tidak sedang memikirkan sesuatu. Ia sedang memikirkan kakaknya yang berangkat pagi pagi sekali, bahkan sarapan pun tidak sempat biasanya sang kakak akan sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat
Dan ia khawatir terjadi sesuatu dengan kakak nya. Semua lebam di tubuhnya itu belum sembuh total dan itu pasti sangat menyakitkan jika sering digerakkan
"Woy cak! " Teriak Andra
"Ah iya kenapa? "
"Lo gamau mesen nih! " Tanya Andra
"Pesen nin gw coklat panas aja! " Balas Kak cakra. Andra mengangguk lalu pergi menuju kasir untuk memesan
"Lagi Mikirin apaan sih cak, daritadi gw perhatiin lu ngelamun trs, ada mslh? Cerita sini"
"Gw khawatir ma bang marvel xel, kemarin dia pulang dengan keadaan lebam dan tadi pagi dia pergi pagi pagi bgt bahkan ga sempet sarapan kata bi asih sih bang marvell dipanggil seniornya tapi apa harus pagi pagi gtu, gw takut terjadi sesuatu?! " Jelas cakra dengan wajah gelisah nya
"Udahlah cak jangan ovt gtu, sapa tau abang lo itu beneran dipanggil seniornya untuk hal penting dan mslh makan dia pasti bisa beli dia ga bokek kan smpe gabisa beli makanan"
"Ya emg, tapi bang marvell ga suka makan diluar?! "
"Itu kan urusan mendadak dia pasti beli, udh lah gausah dipikirin abang lo pasti baik baik aja"
"Hello pesanan datang?! " Ujar andra membawa beberapa makanan di tangannya menaruhnya di hadapan cakra dan andra
"Makasii! " Ujar mereka bersamaan
"Cieee barengan?! " Goda Andra
"Gw masih normal?! " Sarkas axel
"Iya bahh gw cuma becanda gsh dibawa ke lambung?! "Ujar Andra. Dengan cengiran tak berdosanya
Ya hari ini mereka bersenang senang di cafe itu, sampai cakra lupa akan ke khawatir nya dan lupa untuk segera pulang sebelum sang kakak pulang ke rumahh
Cakra pulang Tengah malam. Karna sangat asik bersenang-senang bersama dua sahabtnya, hmm mungkin sang kakak akan memarahi dirinya, karna sudah biasa cakra dimarahi karna beberapa kali pulang terlambat lagipun apa pedulina bukankah dia tak menyukai kehadiran cakra