Walaupun aku tidak hidup, namun ingatlah hatiku akan selalu hidup untukmu, aku berjanji akan selalu berada di samping mu walau ragaku sudah menyatu dengan tanah
~cakra revano antares~
*
*
*
*
*
*
Dear abangHai bang maaf ya cakra cuma bisa nulis surat ini. Gimana kabarnya?! Abang baik baik ajakan
Haha cakra harap kaya gtu Oh ya bang, abang lebih baik kan gada cakra. Cakra kan pembunuh dimata abang jadi iya dongWalau abang selalu benci cakra, cakra ga akan pernah benci abang karna abang satu satunya keluarga cakra yang cakra punya
Ternyata mama secantik itu ya bang, cakra jahat banget ya ga ingt wajah cantik mama. Cakra baru sadar ternyata selama ini cakra amnesia jadi maaf cakra gak ingt apa yang terjadi
Segitu dulu ya bang, cakra mau pergii
Lop youu bang marvell
Marvell membaca surat tersebut dengan air mata yang sudah mengalir di pipi mulusnya, ia tak menyangka bahwa semua ini akan berakhir seperti ini. Ia bahkan belum sempat membahagiakan lekaki itu dan ia bahkan belum sempat mengucapkan kata minta maaf
Ya mungkin jika cakra mendengar nya dia akan senang. Atau mungkin cakra akan membenci dirinya atas semua yang ia lakukan semua ini, dan bahkan Tuhan pun tidak akan pernah memaafkan dirinya
Cakra sudah dikuburkan kemarin soree. Marvell tak ikut dikarenakan ia tak kuat melihat cakra yang sudah tak bernyawa itu, dari kemarin juga Marvell tak memakan apapun. Sang bibi pun sampai prustasi membujuk nya
Ya rumah ini kini terasa begitu sangat sepi tanpa adanya seseorang yang paling ia sayangi. Ia rindu ocehan cakra, ia rindu kebersamaan nya bersama cakra, walau kebersamaan nya itu adalah siksaan, tapi sungguh ia sangat menyesal. Namun menyesalpun tidak ada guna nya semuanya sudah terlambat
Andai saja waktu bisa diulang dia tidak akan melakukan semua itu. Dan dia akan membuat cakra menjadu seorang adek yang sangat beruntung dan mampu membuat orang diluaran sana iri. Namun saat ini semua itu hanyalah sebatas mimpi yang tak akan pernah bisa ia ulang
"Cakra.... " Lirih Marvell sambari menatap kertas tersebut. Jangan lupakan pipi marvell yang kini sudah basah akibat menangis
Flasback
"Bunuh?! "
"Tentu syng, aku tidak suka melihat keluarga mereka bahagia, aku lebih suka melihat marvell yang rapuh! "
"Baiklah. sekarang kau suntikkan obat ini ke selang nya. Dan ingt jangan sampai ketahuan?! "
"Baiklah. Aku tidak akan mengecewakan pacarku ini! "
•••
"Cepat ambil obat penenang nya, selagi dia masih di dalam kamar mandi, dan gantikan minuman nya dengan minuman ini?! "