Bagiku bahagia itu sederhana, dan mudah untuk diwujudkan hanya saja tuhan sedang tak berpihak denganmu
~saka aliendra~
*
*
*
*
*
*
Hari ini adalah hari pertama ia untuk berkuliahh di kampus sang kakak, setelah ia lulus beberapa hari yang lalu sungguh ia sangat senang akhirnya impia,n nya untuk berkuliahh tercapai
Ia berjanji akan membanggakan sang kakak, ia tak ingin uang sang kakak sia"untuk menguliahkan dirinya
Setelahh selesai bersiap siap dengan segera cakra berlari keluar dari kamarnya, menuruni tangga menuju meja makan untuk sarapan pagi sebelum berangkat
"Pagi bii?! " Sapa cakra dengan semangatnya
"Pagi den, aduhh den kok semangat bangett sih hari ini. Lagian ini baru jam 6 lohhh! "Heran bi asih
" Iya dong bi hari pertama kuliah tuh gabolehh telatt harus disiplin! "Ujar cakra sambari menampilkan senyum tipisnya
Saat mereka sedang asik mengobrol,mereka sampai tak sadar akan kehadiran marvell di meja makan
" Inget, hari pertama jan bikin mslh! "Ujar marvell memberi peringatan
" Eh abang kapan disini! "Tanya cakra, yang kaget akan kehadiran sang kakak
" Denger gak? "
"Emm iya cakra gaakan ngecewain abang, cakra akan belajar sungguh sungguh dan gaakan bikin mslh?! " Balas cakra dengan percaya diri
"Bagusss, dan ohya di kampus lu harus pura pura ga kenal sama gw" Perintah marvell
"Loh kenapa bang?! "
"Karna gw malu punya adek kek lo, paham? " Cakra hanya mengangguk kan kepalanya, dadanya terasa sesak saat mendengar kalimat itu
•••
Cakra menganga melihat kampus di hadapan nya itu, sangat besar dan bahkan sangat baguss, ia tak menyangka bahwa ia akan berkuliah disanaa
"Gsh diliatin begitu tuh kampus, kek org kismin aja lo?! " Sinis saka
"Suka suka gw lah, kok situ yang ribet" Balas cakra, menyilangkan kedua tangannya
"Masuk yu, panas nih masa iya saka populer di kampus ini kepanasan, ntr gosong trs muka rupawan gw ilang?! "Ujar saka dengan percaya diri
" Ck percaya diri banget?! "
"Ya haruss lahh, tapi gw kan emg ganteng?! "
"Tau deh kesel gw! " Cakra menghentakkan kedua kakinya kesal, berlalu meninggalkan saka
"WOII CAK, YAELAH NGAMBEK?! " teriak saka, namun dihiraukan oleh cakra
Lelahh berlarian, akhirnya saka bisa menjajarkan langkah kakinya dengan langkah kaki cakra
"Woylah main ninggalin aja, ntr lo kesasar gw yg kena amok ma emak! " Ujar saka ngos ngosan
Cakra tak mendengarkan perkataan saka ia daritadi sibuk menatap kagum kampus tersebut, sangat besar
"Lo dengerin gw gasi, norak banget, gapernah liat kampus ya lo! "
"Brisik! " Ketus cakra
"CAKRA?! "
Cakra menghentikan langkah kakinya, menoleh ke dua Sahabat nya yang kini telah memanggil namanya
Dengan segera cakta menghampiri mereka berdua, meninggalkan saka begitu saja, saka yang ditinggalkan seperti itu tentu saja kesal. Siapa yang tidak kesal coba ditinggalkan begitu saja
Kehadiran nya seperti dianggap bagaikan angin yang menumpang lewat saja, sungguh menyebalkan
Dengan terpaksa, saka menghampiri mereka. Bisa saja saka terlebih dahulu memasuki kls fisikanya namun ia harus mengantarkan cakra terlebih dahulu ke kls biologi karna cakra memilih kelas itu
Jika tidak ia antarkan bisa biasanya ia dimarahi oleh mama nya yang super duper cerewet itu
"Cak cepet lah gw mau ke kls?! "Rengek saka
" Ke kls ya ke kls napa pake izin segala?!
"Gini ya cakra yang terhormat, gw harus anterin lo dulu ke dalam kls sebelum gw ke kls kalo gak gw bakal di amok ma emak gw?! " Jelas saka
"Le----" Belum selesai cakra melanjutkan kalimantan, perkataan nya sudah terlebih dahulu dipotong oleh axel
"Udhlah cak biarin dia anterin kita, ntr kalo kita kesasar gimana?! " Usul axel
"Nah bener tuh kata temen lo?! " Timpl saka
"Yaudahh cepet"
Saka berjalan terlebih dahulu memberikan arah untuk menuju kls biologi, kenapa gak kls fisika? Karna mereka bertiga sudah serempak ingin memasuki kls biologi. Mereka bertiga tak ingin pisah kls satu sma lain
"Nah ini kls nya?! "
"Ydh maksi?! "
"Ntar kalo kalian pengen ke kantin, chat gw aja atau telpon ntr gw anterin ke kantin! " Ujar saka sebelum pergi
"Ini kls nya? "
"Iya cakra, lu ga denger kata abg spp lo? Ini kls biologi kls yang pengen kita masuki?! " Kesal andra
"Ydh masuk, ngapain kita di luar kek gembel! "
"Astaghfirullah emosi gw! "
"Kok emosi! "
"Tau dah yok masuk?! " Andra menarik lengan mereka berdua untuk memasuki kls
Setelah masuk, mereka bertiga melihat lihat Sekliling mencari meja kosong untuk mereka tempati bertiga
"Nahh disitu aja?! "Tunjuk andra
" Boleh deh, lagian g terlalu di belakang juga! "Setuju cakra
Lagi dan lagi andra menarik lengan mereka untuk menuju bangku kosong yang ia tunjuk tadi