09. KEBOHONGAN.

261 19 0
                                        

"Shafira Adalah awal dimana masalah akan terjadi. Dan Shafira juga adalah akhir dari masalah tersebut."
-kiyuxta-

Happy reading!

.

.

.

Follow kiyuxta

Terlihat, Seorang pria tua sedang duduk dengan angkuhnya di kursi kebesarannya. Pria itu duduk sambil menyesap satu batang rokok nya lalu Menyemburkan nya ke udara.

"Bagaimana kabarnya?" Tanya pria tua itu kepada bawahannya.

Bawahan itu menunduk hormat "Dia baik-baik saja tuan, tapi-"

Belum sempat dia menyelesaikan perkataannya tetapi Tuan nya sudah menyelanya.

"Tapi apa?"

"Dia menyukai Seseorang, tapi orang itu menyukai sahabat nya, tuan."

Pria tua itu tersenyum miring.

"Ini adalah kesempatan bagus untuk anda tuan." Lanjut bawahannya itu.

"Mari kita adu domba mereka."

🍑🍑🍑

Sahera menghentak-hentakkan kakinya kesal. Ia kesal tak kala Albert yang akan mengajak nya jalan-jalan bersama Alesa, sekarang pergi entah kemana.

Memang ayah sialan.

"Ini juga, mama pergi kemana sih?!" Sahera berdecak kesal.

Mamanya sama sekali tak berubah, Alesa sering meninggalkan Sahera sedari kecil untuk urusan duniawi nya.

"Udahlah Sahera alseea Queensel, lupakan jalan-jalan itu." Pasrah Sahera.

Sahera berjalan menuju ke kamarnya yang ada di lantai atas, untuk istirahat. Sebelum itu, ia mengambil handphone nya terlebih dahulu untuk menelfon kedua orang tuanya. yang Sahera telepon pertamakali adalah ayah sialan nya itu.

"Halo." Terdengar suara Khas Albert Daniel Hendrix di seberang sana.

"JALAN-JALAN NYA KAGAK JADI!" Teriak Sahera penuh amarah bercampur kesal.

"Halo- hal-"

Tut!

Belum sempat Albert menyelesaikan perkataannya, Sahera sudah mematikan sambungan telepon nya.

Anak lucnut.

Kini Sahera tinggal menghubungi Alesa.

"Halo Sahera." Sapa Alesa di seberang sana.

Terdengar suara tawa khas ibu-ibu di panggilan itu.

"Mama ada yang lupa ga?" Tanya Sahera berbasa-basi terlebih dahulu.

"Oh iya! Mama lupa!"

Senyum Sahera terbit, mana nya tak lupa dengan hari ini?!.

"Mama lupa kalau mama habis ini ada Arisan di rumah Bu Yuyun." Seru Alesa di seberang sana.

HENTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang