"Melihatlah ke atas untuk urusan akhirat mu dan melihatlah ke bawah untuk urusan dunia mu, maka hidup mu akan tenteram."
Happy reading!
.
.
.
Follow kiyuxta
Sahera menatap kursi yang seharusnya tak berada siapapun di sana. Ia kesal, karena kursi itu tak kosong lagi. Ia melarang murid-murid untuk menduduki kursi itu karena Sahera tak suka ada orang yang duduk di sebelahnya. Tapi, apa? Sekarang ada orang yang berani menduduki kursi itu.
Huh menyebalkan!.
"Siapa Lo? Berani-beraninya Lo duduk di kursi sebelah gue!"
Hentara mengernyit "Ini kan kursi kosong? Jadi wajar lah gue duduk di sini, kan ini kursi kosong."
Sahera menatap sengit hentara.
"Serah Lo deh."
"Hm."
Seketika Seluruh kelas memperhatikan Sahera dan hentara.
"Sahera gak berani ya sama hentara?"
"yaiyalah Sahera gak berani, kan hentara ketua Zambora"
Mendengar bisik-bisik keturunan setan itu Sahera jadi mengerti siapa nama cowok yang duduk di sebelahnya.
"Jadi namanya Hentara."
Hentara yang semula bermain Handphone kini menyodorkan tangannya kepada Sahera. Ia merasa Sahera tak terlalu mengenal dirinya. Jadi, ia berinisiatif untuk mengenalkan dirinya sendiri.
"Kenalin gue Hentara prince Hidayat." Ujar hentara.
Sahera menatap sekilas hentara, lalu ia membalas jabatan tangan hentara.
"Iya Dayat."
"Hah? Dayat?" Beo hentara.
"Iya, gue panggil Lo Dayat aja yah."
"Tapi kenapa harus Dayat anjir, nama Dayat itu keliatan kuno" Kesal hentara.
"ya suka-suka gue lah, kok Lo yang sewot! Lagian Dayat itu gue ambil dari nama belakang Lo."
"Serah dah."
"Btw, nama Lo siapa?" Sebenarnya hentara telah mengetahui nama Sahera tapi ia hanya ingin berbasa-basi saja.
"Sahera alseea Queensel."
"Cantik."
"Makasih!" Sahera tersipu Malu saat hentara memuji dirinya cantik tapi itu tak bertahan lama.
"Maksud gue yang cantik itu tas Lo!" Sahera menormalkan ekspresi nya menjadi datar.
"Oh."
Sahera malu! Sangat malu! Mau taruh dimana mukanya sebagai ratu SMA Berlian?!.
🍑🍑🍑

KAMU SEDANG MEMBACA
HENTARA
Fiksi Remaja"jangan pernah mengusiknya atau kalian akan tinggal nama saja." ZAMBORA, Nama geng motor yang terkenal di Indonesia yang di ketuai oleh "Hentara prince Hidayat" tak ada yang berani mengusik geng motor itu karena sama saja mereka menyerahkan jiwa mer...