"Bukan bahagia yang menjadikan kita bersyukur, tetapi dengan bersyukurlah yang akan menjadikan kita hidup dengan bahagia"
Happy reading!
.
.
.
Follow kiyuxta
Bau anyir darah sangat pekat di sebuah ruangan. Di ruangan itu terdapat seorang pria yang mengenakan pakaian serba hitam sedang menyiksa korbannya. Tentunya dengan sadis, tidak! Tidak sadis! Tapi sangat sadis.
"Akhh.....A-ampun." pria itu merintih kesakitan saat psikopat itu terus menyayat tangannya. Jangan tanyakan lagi kondisi tangan pria tersebut karena tangannya tak dapat di kondisikan.
Sepuluh jari yang sudah terpotong, darah yang bercucuran, Tangan yang penuh bekas sayatan.
Psikopat itu tak peduli dengan keadaan korbannya, ia terus saja menyayat tangan korbannya. Ia tersenyum miring di saat nafas korbannya terengah-engah.
"Dasar lemah!." Psikopat itu terus saja mengejek korbannya.
Nafas pria itu terengah-engah, sungguh! Ia menyesal telah mengkhianati kepercayaan dia, dia adalah.
Hentara prince Hidayat
Hentara terus saja tersenyum senang saat ia melihat keadaan lemas pria tersebut.
"Bagaimana Dary? Kau menyesal?." Hentara melihat rasa penyesalan di mata Dary.
Dary mengangguk lemah "Saya menyesal."
"Hahahaha."
Tawa hentara merekah, terdengar sangat menyeramkan di mata Dary.
"Penyesalan mu tak ku terima!"
Dary pasrah, ia pasrah saat ia akan mati di tangan iblis tersebut. Ia pasrah sekarang, hidupnya ada di tangan iblis yang sayangnya tampan itu.
Hentara menghadap ke Dary yang sudah lemas "You remember well I Will never spare anyone who has betrayed my trust! Remember that, Dary Adiyanto!" Hentara bisa merasakan ketakutan yang Dary rasakan. Tapi, ia tak peduli sama sekali!.
Dary menatap hentara dengan pandangan was-was, ia takut hentara akan melakukan lebih dari ini.
"Gue beri Lo kepercayaan Dary. Tapi, kenapa Lo berbinar sama gue? Dengan Lo bocorin rahasia geng Zambora? Kenapa anjing?! Kenapa?!" Hentara menatap Dary dengan tatapan penuh kekecewaan yang mendalam.
"M-maaf hen, Gue ter-tergiur sama uang yang geng Xe-xenteqi beriin." Dada Dary sangat sesak, bahkan untuk bicara saja ia harus mengeluarkan tenaga yang ekstra.
"Berapa uang yang geng itu beriin ke elo?"
"Sepuluh ju-juta."
Bugh!
"BAJINGAN! DEMI UANG SEPULUH JUTA LO TEGA BOCORIN RAHASIA GENG ZAMBORA KE GENG SIALAN ITU?! MIKIR LO ANJING! GUE BISA BERIIN LO UANG YANG LEBIH DARI ITU COK!" Hentara tak habis pikir dengan pikiran Dary. Demi uang sepuluh juta? Ia harus membeberkan rahasia geng-nya ke geng sialan itu? Dan sialnya, geng Xenteqi membeberkan rahasia itu ke publik. Dan sekarang nama geng Zambora menjadi tercemar!.
KAMU SEDANG MEMBACA
HENTARA
Novela Juvenil"jangan pernah mengusiknya atau kalian akan tinggal nama saja." ZAMBORA, Nama geng motor yang terkenal di Indonesia yang di ketuai oleh "Hentara prince Hidayat" tak ada yang berani mengusik geng motor itu karena sama saja mereka menyerahkan jiwa mer...
