Hujan

2.2K 234 13
                                    

Happy reading


"Kok mendung ya Po?"tanya Mile dan meraih tangan Apo.

"Ehh iya" kaget Apo karena Mile yang meraih tangannya, wajah kembali memerah.

Tik..tik...

"Hujan"

"IYA HUJAN BEGO LARI!!" Teriak Apo kesal karena Mile hanya diam,untung saja jarak kos Apo sudah dekat kalau tidak Apo yakin baju nya akan basah kuyup.

"Hah ni hujan kalau mau turun nggak suka bilang-bilang" kesal Apo dan menghentakkan kaki agar sepatu nya yang kotor tidak mengotori lantai.

"Eh Mile" Apo baru sadar ternyata Mile ada disini dan ternyata dia menarik Mile juga ke kos nya.

"Hujan Po"ucap Mile terus menerus, Apo yang melihat cuma memutar mata nya dengan malas.

"Iya hujan jadi ayo masuk disini dingin" ajak Apo setelah melepaskan sepatu nya.

"Oke"

"EHHH SEPATU MU MILE!" Teriak Apo padahal Mile belum melangkahkan kaki nya.

"Sepatu mu lepas lah Mile bisa kotor lantainya kalau di bawa masuk" ucap Apo kesal sedangkan Mile cuma bengong terus nyengir aja.

Skip

"Mau mandi nggak?" Tanya Apo.

"Mandi bareng?" Mile balik bertanya.

"Kagak lah! Enak aja tu mulut ngomong! Kalau mau mandi ya bergiliran lah"

"Heheheh kirain mau ngajak mandi bareng"

"Jangan harap ya!" Apo berjalan menuju kamar mandi, malas meladeni Mile.

Tok..tok.

Saat Apo berada di kamar mandi, pintu kosannya diketuk, Mile yang lagi lesehan di lantai kos Apo terpaksa bangun.

Cklekk

Ternyata orang yang mengetuk pintu adalah bodyguard keluarga Mile.

"Ngapain kesini?" Tanya Mile datar.

"Maaf tuan muda tapi tuan disuruh pulang sama nyonya besar"

"Udah balik sama! Bilang kek mommy kalau Mile pulang nanti malam aja" usir Mile.

"Tapi tuan nanti saya di marahi sama nyonya kalau tuan muda tidak pulang"

"Itu mah derita paman"

BUMMM

Mile tanpa dosa membanting pintu kos Apo dengan keras.

"Ck ganggu orang lagi pdkt aja mommy" ucap Mile kesal dan menidurkan lagi tubuh nya kasur Apo yang kecil.

"Gini ya rasa kasur orang miskin tapi lumayan empuk lah"

"MILE!!!" Teriak Apo lagi yang baru keluar kamar mandi dengan memakai baju kaos kebesaran berwarna kuning dan celana pendek.

Yang diteriakin cuma diem aja, liat penampilan Apo yang terlihat lucu dengan pakaiannya.

Karena tak mendapatkan sahutan dari Mile, Apo yang kesal melemparkan handuk yang di pakek buat keringin rambutnya tadi.

Bukkk...

"Kenapa melempari ku!"

"Dari tadi lu ngelamun jadi nya gue lempari handuk takut lu kerasukan!"

"Ahh benarkah?"

"Sudah sana mandi nanti aku kasih baju buat kamu pakek"

"Mager"

"Bangun Mile! Mandi sana kau bisa demam dan aku yang akan repot" Apo berusaha membangunkan Mile dari atas ranjang nya.

"Ughh berat! MILE BANGUN!!" Tenaga Apo terkuras rasa nya, badan nya yang jauh lebih kecil dari Mile berusaha membangunkan tubuh kebo Mile yang besar.

Srett....

"Ehh" dalam sekali tarik tubuh Apo sudah berada di atas tubuh Mile.

"Berisik sekali mulut nya" ucap Mile sambil mencubit pipi Apo, Apo yang belum sadar dari keadaan mereka sekarang hanya diam.

"Apo gemesin banget! Aku bawa pulang ya"

"Eh ehh MILE LEPASINN!!!" Teriak Apo lagi yang sudah sadar.

"Cium dulu sini baru aku lepasin"

"MESUM! SANA MANDI!" Apo berusaha membangunkan tubuh nya dari atas tubuh Mile.

"Ya ya aku mandi, aku cuma bercanda kok heheh" cengir Mile, dan berjalan ke arah kamar mandi.

"Ughh dasar Mile sialan" umpat Apo dan mengatur nafas nya, jantung nya tak berhenti berdetak karena kejadian yang tadi.

"Sialan ini jantung kenapa berdetak begitu kencang!" Ucap Apo kesal, salahkan saja wajah tampan Mile yang begitu dekat dengan wajah nya tadi sehingga detak jantung nya berdetak dengan kencang.

"PO BAJU NYA MANA!" Teriak Mile dari kamar mandi menghentikan acara mengomel Apo dengan diri nya sendiri.

"YA SEBENTAR" Apo bergegas menuju ke lemari baju nya untuk memilih baju yang cocok untuk Mile.








TBC
Oke sampai jumpa di chapter selanjutnya
Terima kasih

LeeHyuMin

My boyfriend is rich✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang