Triplet [END]

Triplet - 31

Suasana Mall terbilang cukup ramai, karena hari ini adalah hari minggu, banyak orang yang menghabiskan waktu mereka untuk bermain atau pun berbelanja di sini.

Seperti hal nya dengan Tiger dkk, mereka sedang menemani dua bocah bermain di seluncuran es di tengah Mall, siapa lagi jika bukan Bee dan Olin? mereka sekarang sedang bermain dengan empat pasang mata yang setia mengawasi mereka.

Tiger, Lion, Hades, dan Osan berdiri diam luar wahana salju dengan tangan mereka yang di silangkan, mereka sudah seperti Bapak-bapak yang menunggu anak nya selesai bermain.

"Kenapa tuh si Tiger?" bisik Osan.

Osan menyiku tangan Lion, membuat Lion menolehkan kepala nya kepada Osan, karena kebetulan mereka berdiri sebelahan.

"Maksud lo?" tanya Lion tak minat.

"Itu si Tiger kenapa gak pake baju samaan?"

Kedua bola mata Lion memutar malas, Ia menjentrik kuping Osan pelan, tapi itu mampu membuat Osan meringis sakit dan mengusap kuping nya.

"Emang itu penting?" tanya balik Lion.

"Ehh si kamvret, gue nanya baik-baik malah di sentil," gerutu Osan.

"Lo sih, kepo banget urusan orang!" ketus Lion.

"Ya biarin, aneh aja liat si Tiger pake baju item sendiri. Kalau pun Tiger gak suka baju warna pink, tapi kalau Bee paksa harus pake, pasti dipake."

Osan menggerakan tangan nya seolah ingin mencekik Lion, tapi itu hanya guronan semata, karena Lion sudah menatapnya tajam, membuat Osan menghentikan gerakan tangan nya.

"Ekhem, gue denger!" datar Tiger.

Panas akan bisikan-bisikan Osan dan Lion yang membicarakan dirinya, Tiger segera berdehem, lalu melirik kedua nya tajam, membuat Osan cengengesan tak jelas.

Hades mendekat kepada Tiger, dengan tatapan yang tak pernah lepas dari Bee yang sedang asik bermain di dalam sana.

"Bee lagi ada masalah?" tanya Hades to the point.

"Maksud lo?"

Fokus Tiger beralih kepada Hades, Ia menatap salah satu sahabat nya itu dengan satu alis terangkat, membuat Hades menghembuskan nafas pelan.

"Gue liat, Bee murung hari ini," ujar Hades.

"Lo gak perlu tau," datar Tiger.

Mendengar hal itu, Hades langsung mengalihkan tatapan nya kepada Tiger, wajah nya dingin tak bereskpresi sama seperti Tiger sekarang.

"Gue berhak tau."

"Ck, lo cuma sahabat, gak lebih, jadi lo gak perlu tau semua tentang Bee," decak Tiger sedikit kesal.

Entalah, Tiger maupun Lion akan merasa kesal jika ada cowok yang berusaha mengorek kehidupan Bee, apalagi Tiger cowok, Ia mengerti dengan arti tatapan dan perhatian Hades kepada Bee.

"Pasti lo kan yang udah buat Bee murung?" tebak Hades.

Hades tertawa kecil melihat perubahan raut wajah Tiger, rahang nya mendadak mengeras mendengar penuturan dirinya, Hades juga sudah tau, pasti ada sesuatu yang terjadi antara mereka, sehingga Lion memaksa mereka untuk ikut bermain ke Mall, apalagi harus mamakai kaos pink ini.

Hades sudah menebak, pasti Lion berusaha mengembalikan mood Bee kembali baik.

"Lo tau kan, gue suka sama Bee? kalau lo gak bisa buat dia bahagia, dengan senang hati gue bakal bahagiain dia," ujar Hades dengan wajah serius.

Tiger menatap Hades tajam, kedua tangan nya mengepal kuat, perkataan Hades berhasil melukai ego nya, Tiger tak suka jika orang lain mengatakan jika dia tidak bisa membuat Bee adik nya bahagia.