Sepulang sekolah, si kembar langsung membersihkan diri mereka masing-masing, mengganti baju menggunakan piyama yang dipilihkan oleh Bee, yaitu piyama panjang bergambar unicorn.
Sebenarnya, piyama itu dibelikan oleh Bee tanpa sepengetahuan Tiger dan Lion, Bee pun merengek dan hampir menangis, agar mereka mau memakai piyama tersebut.
Lihatlah sekarang, ketiga nya sedang duduk di atas sofa ruang keluarga, menonton film Harry Potter atas permintaan Bee lagi.
"Kakak, Bee pengen deh punya tongkat sihir kayak Harry Potter," celetuk Bee.
"Jangan aneh-aneh Bee," sahut Lion tak minat.
Lion memasukan sesendok brownies ke mulutnya, menatap layar televisi tanpa menghiraukan Bee, sedangkan Tiger, Ia tergerak memilin-milin rambut panjang Bee yang wangi dan lembut.
"Biarin, itukan cita-cita Bee."
"Apaan cita-cita kayak gitu, yang bener tuh, cita-cita pengen jadi dokter, pilot, guru, bukan nya jadi Harry Potter," ujar Lion tak habis pikir.
Fokus Lion beralih pada Bee yang duduk di sebelah nya, tepat diantara dirinya dan Tiger, Ia menggelengkan kepalanya pelan, saat Bee memiliki cita-cita yang tidak akan pernah terwujud.
"Ihh, Bee enggak bilang pengen jadi Harry Potter, tapi pengen punya tongkat ajaib, kayak Harry Potter," ralat Bee.
"Sama aja, sama-sama mustahil," balas Lion santai.
Dengan santai Lion kembali menyuapkan brownies buatan Sinta, Lion memang sangat menyukai makanan manis daripada makanan pedas.
"Kakak, Abang nya," rengek Bee.
Kepala Bee mendongak menatap Tiger, bibirnya cemberut dengan kening mengerut. Tiger yang melihat nya segera mengangkat tangan, mengusap kerutan-kerutan di kening Bee.
Cup, Tiger mengecup pipi Bee gemas, membuat Bee semakin merengek.
"Kakak ihhh."
"Gemes," gumam Tiger.
"Aku emang gemesin, tapi gak gini juga kali," kesal Bee.
Bukan nya berhenti, mendengar Bee merajuk, Tiger semakin gencar menguyel-nguyel pipi Bee, Ia bahkan menangkup pipi Bee agar tak bisa menghindar.
"Kakak stop!"
"Gak mau."
"Ihhh, jangan cium-cium!"
Diam-diam, Tiger tersenyum, Ia selalu merasa senang saat menggoda Bee, karena saat Bee kesal, wajah Bee akan sangat menggemaskan.
"Abang," panggil Bee manja.
Lion melirik ke arah Bee, lalu berdecak pelan, "Udah gini aja, baru panggil Abang."
"Tolongin," rengek Bee.
PLAK....
"Apa-apaan lo?" bentak Tiger.
"Nyamuk," balas Lion seadanya.
Saat Bee meminta tolong dengan nada manja dan wajah memelas, tanpa pikir panjang Lion melayangkan tangan nya, menampar rahang tegas milik Tiger, membuat sang empunya menghentikan aksi menggoda Bee.
Tiger menatap Lion tajam, Ia memegang rahang nya yang baru saja di gampar, rasanya lumayan sakit dan perih.
"Nyamuk kata lo?" hardik Tiger.
"Iya, tuh liat!"
Tangan kanan Lion tersodor, ternyata memang benar ada nyamuk, terbukti dengan telapak tangan Lion yang di atas nya ada mayat nyamuk, ditemani bercak darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplet [END]
ContoPossessive Brothers Tiger, Lion dan Bee adalah anak kembar tiga atau triplet. Walaupun mereka kembar, sifat mereka sangat berbeda jauh, wajah nya pun tidak indentik. Tiger yang datar, Lion yang humoris, dan Bee si manja tapi grasak grusuk disatukan...