tw// mature content, nsfw, sex scene, dirty talk, oral sex, anal sex, 🔞
kalau akun atau book ini tiba tiba hilang tau lah ya kenapa~
untuk percobaan, chapter ini mungkin bertahan tiga hari aja. kalau ada tanda tanda gaenak bakal langsung dihapus. kalau aman ya yaudah bertahan selamanya~
—bullied—
"kamu yang buat masalah, ya kamu yang harus selesaikan. kenapa malah menyerahkan ke saya? saya ga ada kaitannya."
Jeongwoo meninggikan suaranya, rahangnya mengeras menahan marah pada sosok di seberang telepon.
sementara Junghwan di tepi ranjang tengah menggendong Jaegyu yang mengoceh tak jelas. pria itu terus menatap suaminya yang berdiri di dekat meja rias.
mood Jeongwoo sedang tak bagus, mereka berdua baru saja pulang dari acara reuni SMA dan sialnya menyebabkan konflik kecil diantara keduanya. ya, Jeongwoo cemburu dan marah pada si manis karena pria itu dinilai terlalu asik dan berinteraksi berlebihan dengan teman temannya. melupakan Jaegyu yang terus menangis dalam gendongan Jeongwoo.
menyebalkannya lagi— sudah mah sedang terbakar api cemburu, Jeongwoo justru mendapatkan panggilan dari kantor tentang masalah yang terjadi. hancur sudah hari Jeongwoo.
meski begitu, sempat sempatnya Junghwan membatin dalam hati, mengucap kagum dengan penampilan Jeongwoo yang ketampanannya bertambah puluhan kali lipat dengan kaos putih serta kacamata yang bertengger di hidungnya.
"saya ga peduli dan ga mau tau. selesaikan hari ini, besok saya cek keseluruhannya. kalau tambah kacau, silakan pikirkan kemungkinan terburuk kamu."
tuuut!
Jeongwoo menghela nafasnya kasar setelah memutuskan sambungan telepon itu sepihak. netranya langsung bertatapan dengan mata indah sang suami manis yang memandangnya khawatir.
si dominan lah yang memutuskan kontak mata itu terlebih dahulu, dirinya masih merajuk dan enggan berbicara dengan yang lebih muda.
baru saja Jeongwoo akan melangkahkan kakinya keluar kamar, sebuah suara mengurungukan niatnya.
"yaaah! yah ndong! hehe >< yah ndong!"
sang kepala keluarga menghela nafasnya kasar, kemudian membalikkan tubuhnya dan berjalan menghampiri si bayi yang berteriak meminta gendong.
menjadi ayah sangat melelahkan juga ya.
tanpa basa basi, dengan wajah datarnya Jeongwoo mengambil Jaegyu dari Junghwan.
si manis tersenyum pahit melihat suaminya yang berlalu begitu saja, keluar kamar bersama sang putra yang tak tahu apa apa.
•
"dedek~ minum susu dulu yuk?"
Junghwan datang ke ruang tengah dengan sebotol susu bayi di tangan kanannya. hari sudah malam dan putranya perlu meminum susu sebelum tidur.
sungguhan deh, jika Jeongwoo sedang waras. sosok ayah itu akan sangat akur dengan sang bayi. sehingga Jaegyu bahkan enggan lepas dari Jeongwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
bullied; iksan boys [end]
Fanfiction"yeee tolol, sembarangan bener lo sama pacar gue." romansa klasik ala anak SMA, yang dikemas dalam bentuk hubungan Jeongwoo- sosok most wanted sekolah dengan Junghwan- korban bully. dom! jeongwoo sub! junghwan (fluff - high school - bully - bxb)