Tumpukan kertas memenuhi meja, kening yang berkerut sesekali melirik kearah jendela. Jika siang ini tidak selesai maka nanti malam terpaksa dia harus lembur.
Tangannya terhenti, "Bukankah udaranya terlalu dingin" gumannya, melihat dari kejauhan seorang dengan gaunnya berwarna putih berjalan diantara salju yang mulai berjatuhan.
Selama seminggu, mereka tidur diatas kasur yang sama. Daphne terkadang tertidur terlebih dahulu ataupun sedang membaca namun wanita itu tidak pernah bermaksud untuk mengusirnya.
"Apakah itu Meier?" Rambut perak yang mencolok, siapa pun akan langsung mengetahuinya walaupun dilihat dari kejauhan.
"Benar Yang Mulia, hari ini anda ada jadwal bertemu dengannya"
"Cekh...katakan padanya aku sudah menunggu"
Perubahan atmosfer seketika, "baik Yang Mulia" waktu pertemuan masih setengah jam lagi, sepertinya apa yang dikatakan grand duke tidak peduli pada duchess itu tidak benar.
5 tahun lalu, secara tiba - tiba Grand Duke membawa seorang wanita yang sedang mengandung. Kejadian itu cukup mengegerkan Kastil, bagaimana tidak Grand Duke terkenal berhati dingin dan sulit didekati tiba - tiba membawa wanita dan mengakuinya sebagai duchess.
Banyak penolakan saat itu mengingat asal - usul Duchess yang tidak diketahui tapi Grand Duke secara jelas menghiraukannya, dengan kebaikan serta calon penerus di perutnya akhirnya orang - orang yang menolak bisa menerimanya.
Melanie Larsen Kuan senyumnya sehangat bunga matahari, sikapnya selembut beludru dalam waktu kurang 1 bulan berhasil menguatkan posisinya menjadi duchess yang begitu di cintai dan dihormati.
Sampai pada titik kematiannya setelah beberapa bulan melahirkan, orang - orang berkabung cukup lama dan Grand duke hampir 4 tahun setelahnya tidak pernah sekalipun berencana membawa wanita lain.
Duchess sekarang bagi orang -orang di duchy yang sudah mendengar dari segala rumor bahwa wanita itu terkesan lebih dingin dan sulit dilayani, mengingat nama keluarganya yang begitu terkenal di Kerajaan maupun diluar Kerajaan lainnya. Beliau merupakan putri yang begitu disayangi, memiliki 4 saudara menawan dan berbakat, banyak isu konyol yang menyebar bahwa mereka bukanlah manusia karna memang mereka terlalu sempurna untuk disebut manusia.
Daphne Libet Helios tidak seperti putri bangsawan lain, layaknya sebuah istana terdapat gerbang kokoh dan tinggi yang mengelilingi.
"Bukankah itu putri?" Daphne sekilas melihat seorang gadis kecil berjalan tidak jauh darinya. "Dia berkeliaran seorang diri dengan pakaian setipis itu, berikan mantel kepadanya"
"Baik nyonya"
Salju sudah semakin sering berjatuhan, permukaan tanah yang mulai tertutup lapisannya menandakan tidak akan lama lagi puncak dari musim dingin akan segera datang. Salah satu hal menarik dari Leinchester terdapat Festival itu bukan hanya sekedar Festival biasa, acara intinya adalah menyambut para Kesatria dan acara amal dari para penguasa Utara untuk rakyatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Duchess
RomancePernikahan didasarkan pada hubungan politik pasti tidak akan pernah bahagia, itulah yang dipikirkan Daphne sampai pada akhirnya ia melayangkan keinginan bercerai dari suami yang baru saja ditemuinya, tapi yang didapatnya bukan surat cerai melainkan...