Serangan

1.4K 105 1
                                    

Kerumunan dipinggir kota menandakan acara Amal akan segera dimulai, bahan makanan serta pakaian dan selimut diberikan kepada orang - orang yang kurang mampu. Tradisi yang sudah lama dilakukan agar warganya tidak mengalami kelaparan maupun kedinginan.

"Yang Mulia duchess sangat cantik"

"beliau seperti malaikat"

Warga yang sejak tadi tidak menduga bahwa duchess sendiri yang akan membagikan, bagaimana seorang wanita bangsawan mau bercampur tangan dengan rakyat biasa.

Sistem kasta masih secara kuat menguasai Kerajaan Rhioendla, walaupun istana berusaha mengerakan kesetaraan tapi itu masih sulit untuk disebar luaskan.

Bangsawan lebih suka bergaul dengan sesama bangsawan, menjaga jarak mereka dari seorang yang lahir dari keturunan tanpa gelar. Dalam acara amal ini para bangsawan lain juga turut menyumbangkan sebagian hartanya secara sukarela sebagai bentuk kemanusian, adapula yang ikut membagikan seperti yang Daphne lakukan sekarang.

"Semoga anda dengan Yang Mulia selalu dilindungi Orbian"

"Terima kasih, semoga anda juga selalu dilindungi Orbian" Balas Daphne.

Orbian, dewa yang disembah rakyat Rhioendla. Tidak dilambangkan dalam perwujudan bentuk, kepercayaan bahwa dewa melihat dan menciptakan kedamaian Kerajaan menghadirkan ketaatan dalam warganya, tidak salah pada akhirnya Kuil merupakan bangunan terbesar kedua selain istana.

"Aduhh...kakiku terasa sakit" keluh nenek yang terlihat cukup tua untuk membawa barang -barangnya sendiri.

"Anda bisa ikut saya untuk beristirahat terlebih dahulu" membopong nenek itu masuk kedalam tenda, sambil menyiapkan makanan hangat untuknya.

"Anda tidak perlu melakukannya, Yang Mulia"

Nenek itu terlihat sungkan, Daphne hanya tersenyum. "Tanpa status saya sekarang pun saya akan selalu melakukannya"

"Nona, kita harus segera kembali" Lisa menarik Daphne sedikit menjauh dari kerumunan.

"Nenek habiskan makanan anda dulu setelahnya orang itu akan mengantar anda pulang" ucap Daphne berpamitan dengan nenek yang baru ditolongnya.

"Apa ada masalah?"

Daphne menghampiri kesatria penjaganya yang berada didekat kereta kuda.

"Sekelompok monster terlihat mencoba memasuki desa sebelah barat"

Serangan tidak terduga, kemunculan yang mendekati pemukiman akan menimbulkan banyak korban jika mereka berhasil menerobos sihir pelindung.

"Evakuasi warga dan kumpulkan Kesatria yang ada" Perintah Daphne, membuat Dioner Ober menatapnya heran.

Desa bagian barat berdampingan dengan bukit yang tidak terlalu tinggi, keberadaan hutan lebat akan menguntungkan para monster.

Daphne mengambil peta untuk memastikan kembali letak desa, raut wajah serius menatap peta. "bagaimana dengan para penyihir?"

 "bagaimana dengan para penyihir?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The DuchessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang