SOULMATE ✓

5

Bona POV

Pagi ini aku berangkat ke kampus dengan Eunseo, namun sedari tadi aku belum melihatnya di dalam ruangan.
Apa dia bertemu dengan penggemar-penggemarnya? Atau dia pergi tanpa memberi tahu aku?

Pikiran negatif muncul begitu saja dalam otakku dari semalam, setelah Eunseo menanyakan alasan ku memintanya menjauhi Becca.

Memang tidak sepenuhnya salah dia, tapi entah kenapa aku merasa tidak suka melihat Becca yang selalu mendekati Eunseo. Apalagi Eunseo dengan senang hati menerima semua perlakuan Becca.

Apa ini yang dinamakan cemburu?
Ntah lah! Aku tidak tahu.

Setelah larut dalam lamunan ku, aku mendengar suara bangku di samping ku bergeser dan saat ku lihat Eunseo dengan senyum tanpa dosanya duduk.

"Pagi" ucapnya tersenyum dan aku hanya meliriknya sebentar sebelum Becca datang dan duduk tepat di samping Eunseo.

"Pagi Seo sayang" ucap Becca sambil bergelayut di lengan kanan Eunseo.

"Pagi juga Becca" jawab Eunseo sambil melepaskan tangan Becca, karena dia tahu aku masih menatapnya.

"Hari ini kamu harus banget Seo. Wangi parfum kamu seperti milik Bona" ucap Becca, membuat ku melihat ke arahnya.

"Itu mungkin karena saat ini kita duduk di dekat Bona, Becca!" Jawab Eunseo tenang.

"Ah iya juga ya. Parfum Bona memang terlalu harum" ucap Becca percaya

°°°°°°°°

"Hai Bona, mau pulang bareng gak?" Tanya Albert saat dosen sudah keluar.

"Sorry Al, gue ada janji sama orang " tolak ku dan melirik Eunseo yang asyik bermain HP.

"Kalo gitu gue anterin aja deh. Kemana Bona mau pergi pasti Al antar"

"Bona pergi sama gue" jawab Eunseo datar sebelum aku dapat menolak Albert

"Kalian mau pergi kemana? Kok gak ngajak-ngajak" Tanya Becca yang ikutan nimbrung

"Kan mereka satu kelompok tugas Becc" jawab Grace, akupun menengoknya dan dia hanya tersenyum seakan berkata 'gue tunggu penjelasannya' dan aku hanya mengangguk padanya.

"Udah yuk Bec, kita juga harus ngerjain tugas kita!" Ajak Grace

"Kenapa kita gak ngerjain bareng aja ?" Saran Becca

"Nah boleh juga itu" timpal Albert

Aku dan Eunseo pun hanya saling pandang.

"Boleh juga. Kita ketemu nanti jam 7 di Caffe Miranda ya" ucap Eunseo, dan diangguki oleh semua orang.

"Nanti malama bisa jemput aku ga Seo ?" Ucap Becca dan lagi-lagi bergelayut di lengan Seo.

"Loe sama gue aja deh Bec, kan rumah kita searah" Ajak Grace, oke hari ini aku berhutang banyak pada Grace.

"Iya, loe apa gak kasihan sama Eunseo kalo harus jemput loe Bec!" Ucap ku membenarkan Grace

"Yaudah deh gue sama Grace" nyerah Becca

"Kalo kamu sama siapa sayang?" Tanya Albert, shit bahkan aku lupa masih ada makhluk ini karena terlalu fokus pada tangan Becca di lengan Eunseo.