Extra Part

1.6K 95 26
                                    

~Aku menunggu kau mencintaiku sekali lagi, saat itu aku berjanji akan mencintaimu dengan benar~

Kuliah hari ini begitu melelahkan untuk gadis dengan kemeja cream tersebut. Andis melangkah keluar kelas dengan langkah pelan.

Hari ini ia akan menginap selama seminggu di rumah adik mamanya, Om Reno.

Om Reno sendiri yang memintanya menginap sebab ia dan istrinya, Farah akan bulanmadu di Bali. Karena ia juga sangat suntuk di kosnya yang sempit, dengan senang hati langsung menyetujinya.

"Naik, Dis!" Ujar Abib

Abib adalah sepupu Andis, anak dari saudari mamanya yang juga sering menginap di rumah Om Reno.

"Tumben lo effort banget sampe jemput gue di kampus, habis dapet hidayah apa lo?" Tanya Andis heran.

"Bacot, pake helm yang bener!" Abib memberikan helm dengan sedikit kasar.

"Kasar banget lo bi!" Kesal Andis

"Najis banget bi bi bi, gue bukan abi lo!"

"Lah kata siapa bi itu abi? Orang bi itu babi!"

"Brisik lu kudis, nih lampu merah orang pada ngeliat kita ege!"

"Yang mulai duluan siapa babi!"

"Gue jemput lo tuh disuruh om Reno, gue sih males cuma gue ada urusan di fakultas lo jadi sekalian aja lo gue pungut daripada jadi sampah fakultas," ucap Abib tenang mengabaikan muka Andis yang memerah menahan kesal

"Nyebelin lo, pantes aja jomblo!"

"Yang terakhir kali putus ama tali puser diam deh."

Perkataan Abib langsung membuatnya flashback 3 tahun lalu, saat ia masih SMA , saat di mana semua masih baik-baik saja.

Tersadar tak ingin terlalu larut. Andis yang kesal menoyor kepala Abib yang dilapisi helm itu dengan kasar.

"Heh anying!"

Perjalanan mereka pun diisi dengan pertengkaran kecil.

Om Reno dan istrinya sendiri belum dikaruniai anak di 16 tahun pernikahan mereka, karena itu mereka senang jika ada yang tinggal dan meramaikan rumah mewah tersebut.

Abib sendiri adalah keponakan yang paling sering menginap karena itu dia sudah dianggap anak oleh Om Reno dan istrinya.

Sesampainya di rumah Om Reno, Andis langsung masuk ke kamarnya tanpa berbicara satu kata pun kepada Abib karena terlalu kesal. ia membersihkan diri kemudian tertidur.

Jam 08.36 ia terbangun karena lapar. Gadis itu mengecek ponselnya dan melihat beberapa pesan masuk salah satunya istri Om Reno.

Tante Farah (6)

Assalamualaikum

Andis nanti kalo lapar bisa ambil makanan di kulkas, nanti tinggal dipanasin aja pokoknya kamu bisa makan semua yang ada di kulkas jadi ga usah malu2 kalo bisa abisin aja isi kulkasnya.

Tante ingat kamu juga suka yupi jadi Tante sengaja beli setoples buat kamu, ada di depan tv.

Oh iya temen2 Abib biasanya sering dateng kalo malem jadi ga usah kaget ya, mereka anak baik2 kok, udah diospek juga sama om jadi udah pada jinak hahaha.

Kalo ada yang nakal tinggal telpon om atau tante aja

Jangan sungkan2, kalo butuh apa2 kasih tau ke Abib oke?

CRUSH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang