E 1

21K 1.3K 219
                                    

Setelah berdiskusi dengan pikiran, akhirnya aku buat versi noren juga disini hehe ..
Just info : Novel ini aku remake dari novel milik aku sendiri di apk (...) dengan judul sebelumnya A piece of story .. Maaf kalau misalkan ada typo nama atau lainnya, ya? hehe

Voment nya jangan lupa, ya? Hehe
Silent readers go far away

Kawasan bebas mengumpat wkwkwk

Just fiction, don't get carried away in real life

Tunggu ..


Kalian tau EINDE dari mana, dah?


𝐸 𝐼 𝒩 𝒟 𝐸

"Aku akan menikah lagi"

Renjun tidak tahu kalau ucapan yang beberapa hari lalu terlontar kini menjadi begitu nyata di hadapan matanya. Lee Jeno; suami yang telah hidup bersamanya selama 2 tahun kini membawa seorang perempuan manis ke hadapan wajahnya.

Bukan!

Bukan itu yang menjadi sebab Renjun tidak bisa menahan laju air matanya, tetapi karena perempuan yang memperkenalkan diri dengan nama Lia itu mengaku bawa dia sedang mengandung anak dari suaminya yang kini usianya telah menginjak 4 bulan.

4 bulan ya?

Itu berarti sebelum Jeno mengatakan untuk meminta ijin pun, mereka sudah lebih dulu melakukannya?

Atau bahkan lebih?

Entahlah.

Renjun bisa apa memangnya?

Berteriak?

Menolak?

Rasanya percuma. Semua itu tidak ada artinya.

Renjun tetap diam, pandangannya terlihat kosong.

Apa yang harus dia lakukan sekarang? Semuanya sudah hancur, tidak ada harapan lagi ketika melihat kenyataan bahwa kedua mertuanya sangat terlihat bahagia menyambut calon menantu juga cucu mereka.

"Bagaimana, Renjun?"

Badan kecil itu tersentak dari lamunan ketika sebuah usapan kuat pada pergelangan tangannya ia rasakan.

Renjun menoleh, "i--iya, ibu?" Jawab Renjun gugup.

"Kau tidak keberatan 'kan kalau Lia tinggal disini?"

Renjun menoleh, menatap tepat pada mata wanita disebelahnya seolah bertanya, "keberatan?"

Bagaimana kau bisa bertanya seperti itu, ibu?

Tanpa aku katakan saja kau tau jawabannya.

Tapi jawaban tersebut tentu Renjun katakan dalam hati. Yang Renjun lakukan hanyalah menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.  Tidak tau harus menanggapi seperti apa lagi disaat semuanya benar-benar membuatnya terasa mual.

"Bagus! Perlakukan Lia dengan baik karena dia sedang mengandung cucuku; calon pewaris utama perusahaan LJ crop" Ucap tuan Lee.

Calon pewaris, ya?

Lalu bagaimana dengan-

Hoekkk

Renjun menutup mulutnya. Panik ketika menyadari bahwa semua pasang mata yang ada diruang tamu sana kini tertuju ke arahnya.

Disebelahnya nyonya Lee bertanya, "Kau tidak apa-apa, Renjun?" Jelas sekali raut kekhawatiran dalam wajah cantiknya. Pasalnya, sejak kedatangannya pagi tadi, lelaki mungil itu sudah terlihat tidak baik-baik saja.

EINDE [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang