[3] DÉJÀVU (Bad Couple 2) | Haruto Bahiyyih ✓

°06 Surat perjanjian

Lanjut chapter berikutnya setelah 20 vote 25 komen!

Happy reading.

HARUTO merenung di balkon kamarnya.

Ini tentang Bahiyyih, gadis itu sudah berada di pikiran Haruto sejak pertama kali mereka bertemu di depan club' malam itu.

Mereka berbeda, Haruto tau itu. Sifat mereka, Bahiyyih-nya dan Bahiyyih itu memiliki sifat yang sangat jauh berbeda.

Cara berbicara juga tidak sama. Mereka bukan orang yang sama.

Tapi dilihat dari mana pun, Bahiyyih dan Bahiyyih-nya memang semirip itu. Bahkan mereka miliki nama yang sama, kebetulan macam apa itu?

Jika Haruto bisa membuat kedua Bahiyyih itu berdiri berdampingan. Jujur, Haruto tidak tau yang mana kah Bahiyyih mendiang pacarnya.

Tapi, berulang kali Haruto menganggap gadis itu adalah Bahiyyih-nya, berulang kali pula Haruto mengatakan mereka orang yang berbeda.

Bahiyyih-nya memiliki sifat yang lembut, mudah memaafkan, dan tidak gengsian. Sedangkan gadis bernama Bahiyyih itu gengsinya setinggi langit, bisa dilihat saat mereka bertemu mantan pacar gadis itu kemarin, juga gadis itu cukup kasar.

"Mereka orang yang berbeda, tidak mempunyai ikatan. Tapi kok bisa semirip itu, bahkan seperti anak kembar?" Tanya Haruto pada dirinya sendiri.

Daripada pusing memikirkan hal yang sama berulang kali, lebih baik Haruto tidur bukan? Akhirnya Haruto meninggalkan balkon, dan kembali ke kamarnya.

Tinggal sendiri di apartemen seperti ini, membuat Haruto deja vu kepada Bahiyyih-nya yang tinggal sendiri di apartemennya. Dulu Haruto juga sering menginap.

Semua memori tersimpan jelas di kepala Haruto. Sedikit menyakitkan.

Here we go, We go
Sangsang sogui naui seom
Ttara ttara jureul seo
Junbidwaetdamyeon up, up, up, up, up

Haruto melirik hp nya yang berada di meja disebelah kasur.

Junhyeok.

Ngapain malem-malem gini nelepon, pikir Haruto.

Haruto mengangkat telepon dari Junhyeok. "Halo?"

"Kebawah weh! Gue sama Hwi di restoran depan apartemen lo."

"Males gue."

"Aelah lu mah, ada ciwi-ciwi juga nih gabung."

Haruto mengerutkan keningnya. "Siapa?"

"Hikaru sama temen-temennya. Tau Hikaru kan? Anak kelas lo."

"Ni gue turun."

"Cewek aja lo!"