°05 Galauin mantan

332 43 50
                                    

Semangat yang lagi UTS!!

Lanjut chapter berikutnya setelah 20 vote 25 komen!

Happy reading.

"UDAHLAH, Hie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"UDAHLAH, Hie. Cape gue liat lo murung kek gini."

Bahiyyih kembali merengek. "Kurang apa gue, Ru? Gue ngasih cinta sebanyak buih di lautan buat dia."

"Lebay!" Youngeun menoyor kepala Bahiyyih.

Rei hanya tim ngakak aja liat kelakuan para sahabatnya.

"Hie, udah seminggu. Kita juga cape liat lo ngegalau kek gini, apalagi yang lo harepin sama cowok kek gitu?"

Bahiyyih menatap Rei dengan mata sembab. "Emang harusnya gue ga usah tobat aja deh!!" Tangisnya kembali pecah.

"Baru kali ini gue nemu orang tobat tapi nyesel." Hikaru memandang Bahiyyih dengan heran.

"Terus mau lo apa sekarang? Balik lagi jadi Hie yang dulu? Mau mainin perasaan cowok lagi?" Tanya Rei.

Bahiyyih mengangguk. "Nyatanya kalo kayak gitu gue ga bakal sakit hati kek sekarang, gue bebas mau nerusin atau mau mutusin."

"Mulai! Mulai! Dah, Hie, udah waras lo tobat mainin perasaan orang, jangan karena cowok lo itu selingkuh lo malah mau balik lagi mainin perasaan orang lain. Bego namanya."

Bahiyyih memukul Youngeun yang berada di sampingnya. "Jahat! Bestie lo lagi patah hati ni! Gue nyesel serius pacaran sama tu orang."

"Gue takut jiwa playgirl nya balik lagi." Bisik Hikaru kepada Rei.

Rei mengangguk. "Ikuti alur aja, Ru."

"Intinya lo semua temenin gue minum malam ini!"

"Iya ntar di temenin! Udahlah gue mau balik ke fakultas gue. Yuk, Rei." Youngeun beranjak dari duduknya bersama Rei.

Hikaru menatap Bahiyyih iba. "Lebih baik lo balik ke fakultas lo juga." Suruhnya.

Bahiyyih mengangguk pelan. "Gue pergi."

"Hie!!"

Bahiyyih menghentikan langkahnya, mencari sumber suara yang memanggil namanya.

"Hwi?" Tanyanya memastikan.

Lelaki itu tersenyum lebar. "Ketemu juga akhirnya! Gue nyari lo dari awal masuk kagak pernah ketemu."

"Fakultas lo apa?"

"Ekonomi."

Bahiyyih mengangguk. "Jauh! Gue music."

"Pantesan. Terus ngapain di kantin fakultas kedokteran?"

"Lo juga ngapain disini?" Bukannya menjawab malah nanya balik.

"Temen gue anak sini," jawab Hwi.

"Sama berarti." Bahiyyih mengeluarkan hp nya. "Nomor telepon lo." Ia menyerahkan hp nya kepada Hwi.

[3] DÉJÀVU (Bad Couple 2) | Haruto Bahiyyih ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang