°11 Déjà vu

201 23 7
                                    

KINI keduanya sedang menunggu pesanan Boba, antriannya cukup panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


KINI keduanya sedang menunggu pesanan Boba, antriannya cukup panjang.

"Hi adek tingkat."

Fokus Bahiyyih maupun Haruto teralihkan pada seorang gadis yang tersenyum manis ke arah keduanya.

"Kak Som?" Bahiyyih menghampiri Somi.

Gadis itu sedang bersama pacar barunya, bahkan tangan Somi tidak lepas dari lengan lelaki di sampingnya itu.

"Lo gila, Kak?"

Somi mengerutkan keningnya. "Apanya? Lo udah denger dong beritanya? Pacar gue." Somi tersenyum tipis kepada Guanlin.

"Lo tau dia anak yang punya kampus, kan? Lo juga pasti tau konsekuensinya gimana kalo lo sama dia putus." Berasa Bahiyyih yang Kakaknya ya.

Somi mengangguk. "Tau, lagipula gue udah semester akhir mau wisuda, jadi nanti selesainya pas udah wisudaan aja."

Bahiyyih menghela napas kasar.

Arah pandang Somi melihat Haruto yang setia berdiri di samping Adik perempuannya itu. "Pacar lo?"

Bahiyyih melirik Haruto sekilas, ia bingung harus menjawab apa.

"Iya." Bukan Bahiyyih yang menjawab, tapi Haruto.

Bahiyyih langsung menatap Haruto kaget.

Somi tersenyum manis. "Pinter juga lo, Hie, selera lo bagus."

Bahiyyih memutarkan bola matanya.

"Babe, let's go." Somi menggandeng Guanlin untuk menjauh. "Dadah, Hie, dan.." Somi berhenti, menatap Haruto.

"Haruto," jawab Haruto.

"Okay, Bye, Haruto." Akhirnya kedua Kakak tingkat meresahkan itu menjauh dari Bahiyyih dan Haruto.

"Gila banget, ga mikir apa dia," kesal Bahiyyih. "Nih ya, dia kemaren ngasih liat foto cowok yang katanya targetnya selanjutnya, kenapa tiba-tiba jadian sama Kak Guan," omel Bahiyyih.

Haruto terkekeh melihat Bahiyyih mengomel seperti sekarang. "Sama aja ga si kayak lo."

Bahiyyih mengerutkan keningnya. "Lo juga. Tapi ya mana berani gue sampe macarin anak yang punya sekolah, kalo putus nih ya kesalahan sekecil apapun kita pasti di bawa ke BK."

"Pengalaman, buk?"

"Ga si, soalnya gue mampu berpikir jadi ga neglakuin itu." Bahiyyih membawa Haruto kembali untuk mengambil Bobanya.

"Kak Shi?"

Gadis yang Bahiyyih panggil itu menoleh. "Hie? Lo disini juga."

Bahiyyih celingak-celinguk. "Sendiri?"

"Enggak, sama Abang lo."

"Terus mana Abang?" Bahiyyih tidak melihat sosok Yeonjun disekitar sini.

"Beli makanan."

[3] DÉJÀVU (Bad Couple 2) | Haruto Bahiyyih ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang