[3] DÉJÀVU (Bad Couple 2) | Haruto Bahiyyih ✓

°15 Venice beach

"AYO, Hie."

Bahiyyih masih setia duduk di atas kasurnya. "Gue masih sakit deh keknya."

Youngeun langsung menyentuh jidat Bahiyyih. "Lo ga panas lagi, jangan alesan deh."

Bahiyyih langsung cemberut.

"Rei." Panggilnya saat Youngeun dan Hikaru sudah keluar.

Rei menoleh ke arah Bahiyyih. "Hm."

"Gue makin parah deh kayaknya." Ucap Bahiyyih pelan.

Rei mengerutkan keningnya, ia berjalan dan duduk di samping Bahiyyih. "Kok bisa? Bukannya kondisi lo membaik, dan udah ga sering kambuh lagi akhir-akhir ini?"

Bahiyyih terdiam.

"Lagipula." Rei menoleh ke seluruh sudut kamar. "Kamar kita bersih, ga ada satu barang pun yang ga di posisinya."

Bahiyyih menggeleng. "Enggak, bukan disini."

"Terus?" Rei memastikan. "Kita juga ga ngizinin lo ke dapur kan? Lo ga liat dapur asrama yang berantakan, kan?"

"Rei.." Tegur Bahiyyih. "Bukan itu. Kemaren gue ada ke apartemen Ruto, terus apartemennya tuh agak kotor gitu katanya belum di beresin, gue ga bisa nahan diri jadi gue beresin semuanya, Ruto sempat negur buat gue makan dulu, tapi gue kekeuh beresin dulu." Jelas Bahiyyih.

Rei memegang tangan sahabatnya itu.

"Gue beresin kamarnya, dan ga sengaja jatohin pigura, gue panik, gue malah mau beresin pake tangan kosong, Ruto juga negur gue buat dia aja yang beresin, tapi gue tetep ngambil pecahan itu dan gue luka. Gue takut, Rei." Bahiyyih memeluk Rei.

Rei memeluk Bahiyyih dengan erat. "Lo bisa, Hie, selama ini lo bisa ngelawan itu, lo harus bisa!"

Bahiyyih mengangguk di pelukan Rei.

"Jangan ketakutan, jangan biarin diri lo jadi ga terkendali."

Bahiyyih lagi-lagi hanya mengangguk.

"Lo harus kasih tau Ruto buat dia bersihin apartemen terus, kalo enggak lo nya jangan kesana lagi."

"Gue takut orang lain tau." Jawab Bahiyyih.

"Katanya di grup Ruto absen, kenapa?" Rei membuka grup perbestiean mereka.

"Katanya mau ke Venice beach, temen-temennya dari Indonesia lagi bertamu kesini." Jawab Bahiyyih.

Rei mengangguk. "Yaudah, ayo ke kampus."