°21 Mental health

170 16 2
                                    

"KARU suka Ruto, udah lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"KARU suka Ruto, udah lama."

Rei menatap lekat Youngeun yang kini duduk berhadapan dengannya. "Karu? Kok bisa?"

Jujur saja Rei sangat terkejut pendengar pengakuan Youngeun tentang Hikaru, maksudnya kenapa Hikaru tidak mengatakannya dari awal ke mereka semua.

"Karu suka Ruto sebelum Ruto pacaran sama Hie?" Tanya Rei lagi.

Youngeun mengangguk.

Bahkan Hikaru sebenarnya mempunyai kesempatan untuk mendapatkan Haruto jika saja gadis itu jujur kepada Bahiyyih juga, pasti Bahiyyih juga akan mendukung Hikaru toh?

"Kenapa Karu ga jujur dari awal?"

"Karu juga ngasih tau gue pas Hie sama Ruto udah pacaran." Jawab Youngeun, gadis itu dengan santainya memakan makanannya.

Rei takut persahabatan mereka akan retak gara-gara mempunyai perasaan ke orang yang sama.

"Tapi Karu harus nyerah, dia ga boleh ngerebut pacar sahabatnya sendiri." Ucap Rei.

Kali ini Youngeun menatap gadis itu dengan tajam. "Enggak. Lo salah, Rei, apa harus Karu mengalah buat seseorang kayak Hie? Lo tau sendiri Hie orangnya gimana, kan? Bisa aja dia sekarang lagi mempermainkan Ruto."

Rei menatap Youngeun yang terlihat bak iblis, mata gadis itu memerah tajam, bahkan omongannya sangat ia tekan agar Rei mengerti dengan baik.

Rei menatap Youngeun dengan berkaca-kaca. "Maksud lo? Hie mempermainkan Ruto?" Ia bangkit dari duduknya. "Seburuk itukah Hie di mata lo?!!" Bentaknya.

Youngeun ikut bangkit. "Lo kayak gini karena lo belain sahabat lo itu, sampai-sampai mata lo ketutup sama kelakuan Hie." Balas Youngeun.

Rei bahkan tidak bisa menyeka air matanya yang terus mengalir, ia bingung dengan situasi ini. "Tapi Karu salah, dia mencintai pacar sahabatnya."

Youngeun mendekat kepada Rei. "Karu ga salah!! Lo salah menilai sahabat lo itu. Mencintai itu bukan kesalahan, Karu bukan seperti Hie yang suka mempermainkan cinta."

"Hie juga sahabat lo, Eun, sahabat kita, gue cuman ga pengen persahabatan kita hancur gara-gara mereka mencintai orang yang sama." Nada bicara Rei mulai melemah.

"Udahlah! Urus aja Hie, itu pilihan lo buat belain sahabat lo, dan gue juga belain sahabat gue, Karu ga salah." Youngeun berjalan menjauh.

"Kita semua sahabat! Kok jadi gini si?!" Teriak Rei, bahkan ia tidak peduli lagi bahwa ini sedang di kantin.

Youngeun malah mengabaikannya dan terus berjalan.












"Get out of my sight, i have no more problems with you."

[Pergi dari hadapan gue, gue gak punya masalah lagi sama lo]

"Hie, please."

Bahiyyih mencoba memberontak saat Sunghoon terus menarik tangannya.

[3] DÉJÀVU (Bad Couple 2) | Haruto Bahiyyih ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang