°12 Weekend

175 20 7
                                    

HARI ini weekend, dan Haruto berniat untuk membersihkan seluruh apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HARI ini weekend, dan Haruto berniat untuk membersihkan seluruh apartemennya.

Tapi jangankan menyentuh sapu atau pel, bangun aja Haruto belum. Kini jam sudah menunjukkan pukul 10:09 tapi lelaki itu masih setia ditempat tidurnya.

Haruto mulai membuka matanya, tangannya gelagapan mencari hp.

Ting nong

Haruto masih belum bangun dengan sempurna, roh nya masih berada di dunia lain. Tapi bel apartemennya terus berbunyi, membuat kepala Haruto pusing.

Akhirnya dengan terpaksa ia bangun dari kasurnya. Ia berjalan dengan gontai menuju pintu.

"Hie?" Gumamnya, saat melihat siapa tamu yang mengganggunya sepagi ini.

Bahiyyih tersenyum lebar. "Gue bawa sarapan." Ia menunjukkan kantong kresek yang berada di tangannya.

Haruto menguap lebar.

Bahiyyih langsung menyelonong masuk tanpa menghiraukan Haruto yang masih berdiri di depan pintu.

"Dapur lo kotor banget! Cuciannya kok ga dicuci? Ya ampun, Ruto." Bahiyyih menaruh kantong kereseknya di meja makan, lalu berjalan ke arah cucian piring.

"Gue ga suka banget liat kotor gini." Bahiyyih mulai mencuci cucian Haruto.

Haruto merebahkan dirinya di sofa. "Tadinya mau gue beresin hari ini."

"Kok lo bisa si liat tempat tinggal lo sekotor dan seberantakan ini?" Bahiyyih mulai meniriskan cuciannya.

"Dapur lo ga pernah di bersihin ya?" Tanya Bahiyyih saat menatap dapur Haruto yang cukup kotor.

Lelaki itu tidak menjawab, ia hanya menghela napas pelan.

Bahiyyih mulai mengambil kain lalu di basahinya, ia mulai menggosok dapur milik Haruto, mulai dari wastafel sampai area kompor.

Bahiyyih berhenti saat tangannya dicengkal. "Apa?"

Haruto mengambil kain basah itu, lalu meletakkannya di wastafel. "Kita makan dulu."

Bahiyyih manarik napas panjang, dadanya naik turun. Ia mengambil kain basah itu lagi. "Gue selesain ini dulu." Ia melepaskan lengannya dari genggaman Haruto.

Haruto menatap gadis di hadapannya itu dengan bingung. Bahiyyih bahkan sudah berkeringat banyak, tapi tetap di paksanya untuk mengerjakan itu.

Haruto berjalan menuju meja makan, lalu duduk sambil melihat Bahiyyih yang membersihkan dapurnya.

Gadis itu akhirnya selesai, ia membawa dua mangkuk ke meja makan. "Ini dimsum, gue sengaja beli banyak, soalnya enak banget." Ia mulai menuangkan dimsum yang di belinya ke mangkuk milik Haruto.

"Lo aneh," ucap Haruto, tangannya menerima mangkuk dari Bahiyyih.

Bahiyyih mengerutkan keningnya. "Aneh?" Ia mulai makan.

[3] DÉJÀVU (Bad Couple 2) | Haruto Bahiyyih ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang