200 vote dan 70 komen.
Sider gak diharap ada disini, pergi aja.
E N J O Y
..................Avkah memarkirkan motor scoopy nya di depan pagar kost an Luina, dia mengulas senyum bahagia seraya menenteng tas berisi susu hangat untuk Luina.
"Hehehe, Luina pasti suka!" Avka tertawa senang, seharian ini dia sibuk membantu orang tuanya, dia gak sempat megang ponsel untuk sekedar nelepon Luina.
Dan kini, dia begitu merindukan gadis yang berhasil mencuri hatinya.
Awal dari kejadian dimana Avka begitu menyukai Luina, terjadi disaat Luina membuat keributan dengan Afri dan menonjok remaja itu kuat.
Avka terus memandangi Luina, dia mengawasi kegiatan Luina dan akhirnya dia sengaja menabrak Luina agar bisa bicara dan melihat gadis itu dari dekat.
Sesampainya di depan pintu rumah, Avka mengetuk pintu dengan semangat.
Tok tok tok.
"Luinaaaa, Avka dateng bawa susu nihhh." senyum manis yang membentuk eye smile diwajah Avka terlihat.
Giginya kering karena tersenyum terus, dia benar-benar merindukan Luina, rasanya dia ingin memeluk Luina begitu eratnya.
Cklek.
"LUIIII~" Avka merentangkan tangannya lalu memeluk Luina erat, tak ada balasan, biasanya Luina akan membalas pelukannya.
Perlahan Avka melepas pelukannya dan menatap wajah Luina, ekspresi Avka masih lembut dan teduh namun berbanding dengan ekspresi Luina yang dingin.
"Lui kenapa—"
"Avka, gue gak mau ngeliat lo lagi, jauh-jauh dari gue."
DEG!
Avka melotot tak percaya, botol kaca yang berisi susu hangat untuk Luina sudah terlepas dari tangannya dan menghantam lantai keramik teras rumah kost Luina.
Tangannya bergetar, deru napas Avka mulai tak beraturan.
Keringat dingin mengalir didahi Avka, wajahnya memucat, tawa canggung Avka berikan.
"Maksud kamu apasih, jangan gitu ah, aku ambil susu hangat lagi—"
"Ck, gak perlu. Gue enek ngeliat muka lo, lo orang gila yang udah ngusik hidup gue!"
"Haha, Luina bercandanya gak asik."
"Siapa yang bercanda? Muka gue keliatan bercanda?" Avka memandang wajah Luina yang terlihat dingin dan penuh kebencian pada Avka.
Ini pasti mimpi, Avka mengangkat tangannya kemudian menampar pipi chubby nya kuat.
PLAK!
"Hahh..sakit..bukan mimpi?"
Avka sengaja habis magrib mendatangi kost an Luina, dia ingin memberikan Luina susu hangat yang dia ambil dari pabrik orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luina's Harem [End]
Novela Juvenil"Impian gue untuk memiliki kost penuh cogan akhirnya terwujud!" Guina Landoko adalah seorang mahasiswi semester 6 yang merupakan maniak cogan, diusianya yang ke 21 tahun Guina berhasil membangun sebuah kost an khusus cowok miliknya sendiri. Guina ju...