23

4.5K 433 8
                                    

Yeri akhirnya datang kembali kekantor Lisa, mengingat Yuri belum berhasil membuatnya bisa memiliki Lisa cukup membuatnya kesal.

Seperti biasa untuk bertemu dengan Lisa jika tidak memiliki akses khusus harus melalui sekretaris dan asistennya.

Yeri yang kesal semakin kesal karena tidak langsung diijinkan naik tetapi dia harus menunggu sampai asisten Lisa memberi izin yang tentu saja setelah bertanya pada atasannya. Jika bukan karena kerinduannya untuk bertemu Lisa, tentu saja dia tidak sudi diminta untuk menunggu ditempat umum seperti ini, tetapi mengingat dia tidak boleh berbuat onar jika ingin bertemu dengan wanita pujaan hatinya, dia terpaksa harus bersabar.

Namjoon mengetuk pintu ruangan Lisa yang tidak tertutup dan langsung masuk ketika Lisa mengangkat kepala dari berkas yang dibacanya.

"Nona muda Son ada dibawah, ingin menemui anda." Kata Namjoon.

Lisa melihat jam tangannya, "Jam berapa kita akan pergi?" Lisa memang memiliki jadwal pertemuan diluar bersama Namjoon tentunya.

"30 menit lagi." Jawab Namjoon.

"Kalau begitu biarkan dia menunggu dibawah, 20 menit lagi kita berangkat."

"Baiklah." Namjoon langsung keluar dan menghubungi resepsionis untuk meminta Yeri menunggu.

Yeri yang sudah kesal semakin kesal karena diminta menunggu sampai 20 menit di lobby kantor.

Sampai akhirnya dia melihat Lisa berjalan kearahnya. Dengan cepat dia berdiri dan memeluk Lisa.

"Kau lama sekali? Kenapa tidak langsung mengizinkanku naik?" protes Yeri dengan manja, dia sengaja melakukan hal itu ditempat umum supaya orang-orang disana melihat dan tahu siapa dirinya, tetapi satu hal yang tidak diduganya adalah Lisa melepas pelukannya dan menepuk kepalanya seperti anak kecil.

"Sifat manjamu tidak berubah adik kecil. Bagaimana kabarmu dan untuk apa kau kemari?"

"Menemuimu tentunya dan aku bukan anak kecil lagi!."

"Bagiku kau tetap adik kecilku. Oh ya, aku turun bukan untuk menjemputmu keatas tapi karena aku harus pergi, aku sibuk adik kecil jadi tidak bisa menemanimu bermain."

Lisa sengaja mengeraskan suaranya karena dia tahu Yeri juga sengaja bertingkah manja padanya.

"Mobil sudah siap?" tanya Lisa pada Namjoon dan dijawab dengan anggukkan.

"Aku pergi dulu Yeri-ah." Kata Lisa kembali menepuk kepala Yeri dan berbalik sebelum Yeri sadar jika dia telah ditinggal olehnya.

Yeri yang sadar Lisa sudah berbalik langsung mengejarnya, "Yak Lalisa... Tunggu!"

Yeri berhasil menjejeri langkah Lisa, "Aku masih mau melepaskan rindu padamu, mengapa kau meninggalkanku?"

"Aku sibuk Yeri, tidak bisa menemanimu." Balas Lisa dingin.

"Bagaimana jika aku menemanimu diperjalanan, kita bisa mengobrol." Yeri masih memaksa.

Lisa berdiri didepan pintu mobil yang sudah terbuka, berbalik menatap kearah Yeri.

"Aku sibuk Yeri, tidak ada waktu menemanimu mengobrol dan aku tidak memperpanjang masalah obat dan hotel karena Wendy, tapi jika kau masih saja mencari masalah denganku ataupun istriku, maka aku tidak akan tinggal diam lagi. Dari pada kau mengerjakan hal yang tidak pasti dan jelas, bukankah lebih baik kamu membantu daddymu menjalanakn perusahaannya?.. Aku pergi dulu." Lisa langsung masuk kedalam mobil membiarkan Yeri yang hanya bisa berdiri dan memandang kepergian Lisa dengan kesal.

Baiklah jika Lisa menolaknya maka dia akan memberi wanita itu pelajaran.

Yeri berbalik dan berjalan kearah mobilnya, sambil menghubungi Yuri. "Carikan aku alamat tempat kerja wanita itu."

SHE IS MY FUTURE WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang