SHE IS MY FUTURE WIFE

37

"Kau belum menemukan lokasi wanita itu?" tanya Yena pada Won Bin yang ditugasinya mencari keberadaan Lee Joo-yeon, dia benar-benar khawatir jika Song Seung-heon mencari mantan istrinya itu. Dia tahu jika dari mereka bertiga, setidaksukanya Song Seung-heon pada Jooyeon hanya karena kekecewaannya prihal keguguran yang dialami wanita itu, tetapi Yena dapat melihat jika Song Seung-heon menyukai Jooyeon mengingat dia tidak pernah berkeinginan mengajukan perceraian tetapi saat Jooyeon mengajukan perceraian Song Seung-heon sedikit terpengaruh, untung saja dia dan Hani berhasil mempengaruhi Song Seung-heon tepatnya secara tidak sengaja membuat pria tersebut terpaksa menyetujui perceraian itu.

Sewaktu Jooyeon mengajukan perceraian, awalnya Seung-heon keberatan tetapi Hani dan Yena memberinya ide dengan mengancam Jooyeon, jika dia bercerai maka dia tidak akan mendapatkan satu sen pun tunjngan perceraian, Seung-heon berpikir ide itu bagus dan dia yakin Jooyeon pasti akan membatalkan pengajuan perceraiannya, namun ternyata dia keliru Jooyeon langsung bersedia dengan syarat yang diajukannya dan hal itu membuat Seung-heon kecewa, akhirnya dia dengan terpaksa, dia bersedia menceraikan Lee Joo-yeon.

"Untuk apa kau bingung dengan wanita itu, sekarang yang penting kau bisa membantunya mendapatkan kerjasama dengan pihak Brüschweiler Corp, karena dengan kerjasama itu kita akan semakin diuntungkan jika waktunya nanti tiba."

"Tapi bagaimana jika Seung-heon melihat wanita itu menderita dan akhirnya memberinya tunjangan atau memberinya sebagain hartanya?"

"Aku tidak berhasil mencari keberadaan wanita itu kelihatannya dia sedang tidak ada disana, dari informasi yang kuterima sejak dia bercerai dan kembali ke Seoul, dia dibiayai oleh kakaknya Lee Dong-Wook jadi bisa saja dia sedang pergi berlibur."

"Lee Dong-Wook? Penerus klan Lee?"

"Ya, kenapa?"

"Si tua itu masih mempunyai hubungan dengan klan Lee, kelihatannya dia memang belum rela melepas wanita itu."

"Kalau kau begitu khawatir dia mencari atau berhubungan dengan mantan istrinya itu, kau suruh saja dia melepaskan sahamnya di Lee Corporation, dengan begitu dia tidak ada kesempatan untuk berhubungan dengan wanita itu atau memberi kesempatan wanita itu merayunya kembali."

"Aku sedang memikirkan hal itu, tentu saja aku harus memutus hubungannya dengan klan Lee."

"Bukankah sekarang dia sudah mendapat lampu hijau dari Brüschweiler Corp? kamu bisa menggunakan hal itu untuk mempengaruhi suami tuamu itu."

"Maksudnya?"

"Minta dia melepaskan Lee Corporation, pakai alasan klan Lee bisa saja akan menghambatnya atau merebut kerjsamanya dengan Brüschweiler Corp."

"Apakah kau yakin dia mau?"

"Kau tahu bagaimana serakahnya dia, apalagi jika berkaitan dengan keuntungan dan perusahaannya."

"Betul juga, aku akan membuatnya melepaskan klan Lee." Yena dengan cepat mengakhiri panggilannya dan kembali masuk kedalam kamar lalu cepat-cepat berbaring sebelum suaminya keluar dari kamar mandi.

***

"Bagaimana pertemua kalian semalam?" tanya Jooyeon pagi itu melalui video call dengan Jennie.

"Mommy tahu, Mina benar-benar berani mencoba menarik perhatian Lili padahal jelas-jelas aku ada didepannya." Keluh Jennie.

"Tapi mommy yakin Lisa lebih memperhatikanmu dari dirinya, mana dia? Kalian belum berangkat kerja?"

Jennie belum menjawab ketika Lisa muncul dibelakang Jennie sambil membawa dasinya, "Aku disini mom. Mommy paling mengerti aku, sudah jelas aku tidak bisa berpaling dari istri cantikku ini."