4

67 7 0
                                    


Halo halo haloo~~~

Happy reading 🌼🌼🌼

Disekolah 🏫

Saat ini Seano sedang berada di kelas nya. Para murid yang lain terlihat muram. Bagaimana tidak? Guru yang sedang mondar mandir di menjelaskan didepan papan tulis adalah seorang guru killer.

Ada yang pura pura dengerin walaupun gak ngerti sama sekali. Ada juga yang sok coret coret seakan akan dia tuh lagi ngerjain yang ditulis di papan, walaupun kagak.

" Ada yang belum mengerti? Tanyakan?" Ucap guru itu yaitu buk Mimi

Hening.

Tak satupun orang yang menjawab pertanyaan buk Mimi.

" Berarti semua nya sudah paham. Sekarang kalian kerjakan soal ini. Satu orang maju ke depan untuk menjawab soal" ucap buk Mimi

Dan lagi lagi hening. Terdiam seperti patung.

" Baiklah. Karena tidak ada yang maju, maka ibu akan menunjuk nya" ucap buk Mimi

Itulah yang mereka takuti. Dalam berhati mereka berdoa supaya telinga mereka selamat sentosa nantinya.

" Mmm, kamu anak baru. Coba maju ke depan dan jawab soal ini. Saya mau liat kemampuan kamu" ucap buk Mimi seraya menunjuk ke arah Seano.

Murid yang lain disatu sisi merasa lega karena tak terpilih. Namun disatu sisi, mereka juga merasa khawatir dengan little boy mereka.

Little boy? Yup. Mereka diam diam mendeklarasikan Seano sebagai little boy mereka. Dikarenakan umur dan juga muka Seano yang imut padahal tanpa ekspresi. Ya walaupun tinggi nya tak manusiawi 😭, batin mereka.

Seano tidak mengetahui hal itu. Kalau Seano tau, Sya gak bisa gambarin apa yang bakalan terjadi.

Oke, kembali ke Seano.

Seano bangkit dari bangku nya kemudian berjalan ke depan dengan wajah tanpa ekspresi nya. Ia pun menjawab pertanyaan dipapan tulis dengan santai, lancar dan benar.

Buk Mimi salut dengan anak baru ini.

" Jawaban kamu benar semua. Silahkan duduk kembali ke bangku mu" ucap buk Mimi

Seano langsung kembali ke bangku nya.

" Kalian liat, jawabannya benar semua. Baiklah sekarang waktunya jam pelajaran bahasa Indonesia. Dikarenakan guru yang mengajar berhalangan hadir jadi kalian hanya perlu mencatat materi penting, dan akan diperiksa nanti. Baiklah saya pamit" ucap buk Mimi kemudian keluar

Satu kelas bersorak gembira, kecuali Seano tentunya. Yeayyy Jamkos. Walaupun ada sedikit menulis materi.

Salah satu murid ada yang membawa kue kue kering. Dia membagikan nya kepada teman sekelas yang diterima dengan senang hati. Gimana gak seneng, kan gratis. Klo bukan gratis mana mau.

Semua sudah kebagian, nah tinggal si Seano nih. Mereka lagi berunding siapa yang ngasih kue nya ke Seano. Akhirnya setelah perdebatan yang hampir tiada akhir tersebut, sipemilik kue yang harus memberikan nya.

" Seano. Nih ada kue kering buat Lo" ucap siswa itu

" Makasih" ucap Seano

" Dimakan ya" ucap siswa tersebut kemudian kembali ke gerombolan nya.

Seano pun memakan kue itu sambil lanjut mencatat materi. Sadar atau tidak pipinya menggembung seperti tupai, dan itu disadari oleh beberapa murid.

Salah satu dari mereka memotret Seano diam diam tanpa sepengetahuan Seano dan mengirim nya ke grup khusus tanpa Seano. Yaitu grup yang bernama * Seano little boy*

Ini kalau Seano tau bisa dilempar ke jurang satu persatu.

Murid yang tidak hadir hari ini pun merasa menyesal karena tidak datang. Mereka melewat kan momen itu.

Awalnya, para penghuni kelas takut kepada Seano. Tapi kemudian langsung menyukai Seano. Entah kenapa, ya emang begitu.

~~~~~

Skip jam pulang sekolah 🏫🔔

Saat ini Seano dalam perjalanan pulang menuju apartemen nya. Tapi ia kemudian sadar, bahwa ada seseorang yang membuntuti nya.

' Ingin main main? Yuk main kejar-kejaran' batin Seano, kemudian ia langsung memacu motornya dengan arah yang berlainan dengan arah apartemen nya.

Si pembuntuti pun langsung mengikuti Seano yang menajamkan kecepatan nya.

Aksi kejar-kejaran tersebut dimenangkan oleh Seano.

" Sial gue kehilangan dia. Pokoknya gue harus cari tau lebih banyak tentang dia" ujar nya kemudian memacu motornya untuk pulang.

~~~~~

Seano pun sampai di apartemen nya. Ia langsung membaringkan tubuhnya ke atas sofa.

" Kamu gak kangen Ayah" ucap Ayah (dokter gila)

" Gak" balas Seano yang kemudian berjalan menuju ke arah Ayah dokter gila

" Gak kangen tapi peluk" ucap dokter gila

" Yaudah" ngambek kan nih bocil

" Eh eh. Sini please. Dibercandain malah ngambek"

Setelah beberapa saat kemudian mereka sudah ada didapur untuk memakan makanan yang telah dibuat oleh dokter gila.

Ayah dokter gila memang seperti ini. Setiap ia bermimpi buruk, keesokan harinya pasti sang ayah akan tiba di apartemen nya.


To be continue

Sorry for typo 🏫

See you 🌼🌼🌼


Good Boy Gone BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang