13

45 5 0
                                    


Halo halo haloo~~~

Sya comeback again guys 😚 Yuhuuuuuu 😚

Happy reading 🌼🌼🌼

Setelah kejadian kemarin, Seano tidak datang ke sekolah. Buk Mirna selaku wali kelas mengatakan, bahwa Seano tidak datang karena masalah kesehatan dan tidak datang sampai waktu yang tak tentu.

Sebagai penghuni kelas 11 IPA 1 mereka sedih, karena little boy mereka sedang sakit.

Ketiga sahabatnya Seano yaitu Juna, Aidil dan Tirta, tak luput dari pertanyaan para penghuni kelas yang bertanya tentang Seano. Mereka bertiga cuma bilang Seano sakit dan tak boleh diganggu.

" Padahal baru kemarin sekolah disini, tapi Seano nya udah pergi" ucap Aidil setelah kerumunan itu pergi

" Ya mau gimana lagi. Ini juga demi kesembuhan Seano. Om Rian juga bilang klo Seano gak bakalan lama disana" ucap Aidil

" Semoga Seano cepat sembuh dan bisa kumpul bareng kita lagi" ucap Tirta dan diaminkan oleh Juna dan Aidil.

~~~~

Berita tentang Seano yang izin panjang karena masalah kesehatan terdengar hingga ke telinga Teguh dan sahabatnya.

Mereka mengetahui hal itu dari beberapa murid yang sedang mengobrol dikantin dengan suara yang besar.

" Lo udah tau sebelum nya Guh?" Tanya Surya

" Gue baru tau" ucap Teguh

" Terus gimana sekarang?" Tanya Aldi

" Gue bakal datang ke apartemen nya setelah pulang sekolah" ucap Teguh

" Kita juga ikutan , biar bisa bantu Lo" ucap Khai yang diangguki oleh Surya dan Aldi

"Oke deh. Sepulang sekolah kita langsung ke apartemennya Seano" ucap Teguh.

~~~~~~

Dan disinilah mereka berada, digedung apartemen tempat Seano tinggal. Dan pencarian Teguh cs tak membutuhkan hasil.

Kata petugas apartemen, Seano dan Arrian telah pergi dari apartemen ini tadi malam. Petugas apartemen juga berkata, bahwa Seano dan Arrian akan kembali lagi ke sini tapi tak tau kapan.

~~~~

" Udahlah Guh. Lo tuh udah minum tiga botol bir" ucap Aldi.

Teguh tak mendengarkan,ia masih asik dengan bir nya.

Karena geram, Surya langsung menarik botol bir itu dan membuangnya.

" Balikin ... Hicc.. bir gue itu hicc" ucap Teguh

🌼🌼

Anggap aja hicc itu suara cegukan ya gess 😭🙏🏻

🌼🌼

Mereka berempat tengah berada di rumah pohon yang dekat dengan rumah Teguh. Tadinya mereka ditelpon oleh Teguh. Kirain mau ngapain?. Ternyata Teguh mau minum.

Mereka tau kalo saat ini Teguh sedang frustasi karena adiknya menghilang.

" Udah tidur tuh si Teguh" ucap Khai

" Terus siapa yang gendong Teguh ke bawah?" Tanya Surya

" Lo/Lo" ucap Aldi dan Khai sama sama menunjuk Surya

" Badan lo kan lebih gede dari kita" ucap Aldi.

" Lebih bongsor, hehehe" ucap Khai

' Awas lu berdua' batin Surya

Surya pun menggendong Teguh dipunggung nya hingga ke rumah Teguh. Mereka dengan lihai mengelak dari satpam yang berjaga, seperti maling.

" Eh ini gimana klo ketahuan om Ferdi? "  Ucap Khai saat didepan pintu masuk.

" Bener juga Sur. Berabe tuh klo ketahuan" ucap Aldi

" Hmm iya juga. Gini deh, lo berdua pantau situasi dulu, klo aman baru gue lanjut jalan" ucap Surya.

Aldi dan Khai pun memantau situasi. Setelah dirasa aman mereka pun membuka pintu rumah yang memang tak dikunci.

Sepi tak ada orang, karena waktunya sudah masuk waktu tidur. Mereka mengendap-endap menuju tangga yang terhubung ke lantai dua.

Saat akan menaiki tangga, tiba tiba lampu yang tadi redup menjadi terang benderang. Dan diujung tangga, Ferdi berdiri dengan melipat tangannya di dada.

" Jadi, ada apa ini?" Tanya Ferdi.

Mereka bertiga saling berpandangan.

' mampus ' batin ketiganya

~~~~~~

Ferdi memijat kepalanya yang terasa pening. Ia saat ini sedang berada di kamarnya. Surya, Aldi dan Khai telah pulang. Setelah mendengar cerita mereka tadi ia merasa sangat gagal.

Putra sulungnya ternyata frustasi karena si bungsu menghilang.

" Tunggu, Arrian? Apa itu Arrian teman kampus ku dulu? Aku harus mencari taunya" ucap Ferdi

~~~~~

Di lain tempat, lebih tepatnya di sebuah mansion yang jauh dari kota. Disebuah kamar ada seorang pemuda yang sedang duduk di dekat jendela. Matanya terpejam menikmati sapuan angin yang menerpa wajah nya, juga sensasi dingin karena hujan yang sedang turun.

Ceklek

Pintu terbuka memperlihatkan seorang pria paruh baya yang masih tampan. Ditangannya ada sebuah nampan berisi semangkuk bubur ayam dan segelas air putih. Ia meletakkan nya di atas meja nakas.

Matanya memandang ke arah pemuda yang sedang berada di jendela itu. Ia pun mendekat dan mengelus kepala pemuda itu.

" Ayo makan dulu nak. Nanti lanjutin lagi" ucap pria paruh baya itu yang tak lain adalah Arrian.

Dan pemuda itu adalah Seano, pemuda yang membuat Teguh frustasi karena kehilangan dirinya.

Seano tak menjawab pertanyaan itu. Arrian pun menuntun Seano duduk di sofa dan menyuapi anaknya makan.

Setelah habis, Seano langsung berbaring di tempat tidur nya, karena merasa mengantuk, mungkin karena efek obat yang juga diberikan oleh Arrian tadi.

Arrian pun menutup pintu kamar Seano dan menaruh nampan tadi di dapur.

Arrian beranjak ke ruang keluarga dimana ada ketiga keponakannya yang sedang main game.

" Kalian jangan berisik yaa. Seano lagi tidur" ucap Arrian.

" Ok om" ucap ketiganya.

Tak lama kemudian datang sepasang suami istri yang sudah lansia tapi tetap awet muda.

Gunawan Giovano dan Ratna Antika. Beliau adalah orang tua dari Arrian dan juga nenek kakek dari Seano.

" Asik main game nih?" Ucap Gunawan

Ketiga anak muda disana cuma nyengir kuda.

" Oh ya, Rian. Seano gimana tadi?" Tanya Ratna

" Hahh. Masih sama Mom. Seano masih tak ingin bersuara" ucap Arrian.

Ketiga pemuda tadi langsung menghentikan game mereka dan ikut bergabung dengan yang lain.

" Apakah Seano, masih punya trauma om?" Tanya pemuda bernama Jayden Robertson

" Iya Jay. Seano masih punya trauma. Om kira trauma nya sudah pulih tapi ternyata tidak" ucap Arrian.

" Apakah akan sulit pulih ?" Tanya pemuda bernama Jackson Nugraha.

" Itu semua juga tergantung kemauan Seano" ucap Arrian

" Kita akan berusaha sebisa mungkin agar trauma Seano cepat hilang. Aku tak ingin melihat cucu ku seperti ini" ucap Gunawan.

" Bener opa. Kita juga ingin Seano seperti biasanya, walaupun sikapnya cenderung dingin dan tak peduli" ucap putra maheswara.

To be continue

Sorry for typo 😁

See you 🌼🌼🌼🌼🌼🌼


Good Boy Gone BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang