Halo halo haloo~~~
Sya comeback again guys 😚
Happy reading 🌼🌼🌼
Perhatian⚠️: Ada beberapa kata kata kasar dan adegan kekerasan. Mohon untuk tidak ditiru 🙏🏻
Seano teringat akan ketiga temannya saat SMP.
Flashback on🍃
Disebuah SMP terdengar bisik bisik sepanjang koridor.
" Eh dia yang katanya miskin itukan?"
" Iya sih keknya. Tapi gak tau juga"
" Terus klo miskin kok bisa masuk sekolah ini"
" Nyeremin juga tu orang"
" Gak mau lah gue temenan ama tu orang"
Dan banyak lagi bisikan yang terucap. Sementara yang dibicarakan acuh. Seolah tak mendengarkan.
Ia tetap melanjutkan langkahnya menuju kelas nya. Sesampainya di kelas, ternyata sama saja. Karena dikelas juga banyak yang membicarakan nya.
Ia duduk di belakang. Ketiga temannya belum datang. Pasti sebentar lagi tiba. Seano memilih mengeluarkan buku untuk ia baca.
Tak lama kemudian ketiga temannya tiba dan langsung duduk di bangku masing-masing.
Dibangku didepan Seano duduk lah kedua temannya yaitu Arjuna Pradipta dan Aidil Fitrah. Juna dan Aidil adalah sepupu. Dan terkenal mulut pedas mereka.
Sementara Seano duduk dengan Tirta Wahyudi atau yang biasa dipanggil Tirta. Tirta adalah ATM berjalan bagi mereka. Yang mendeklarasikan hal ini adalah Juna dan Aidil.
Tirta ya pasrah aja. Lagian duitnya juga banyak. Widih sombong bener.
Bukannya Juna ama Aidil itu miskin tapi ya akhlak nya memang seperti itu.
" An nanti kita main ke rumah elo ya" ucap Juna
An adalah panggilan mereka untuk Seano
" Ho'oh. Gue udah lama gak ketemu sama om Rian" ucap Aidil
" Boleh gak An?" Tanya Tirta
" Boleh. Gue beritahu ayah dulu" ucap Seano
Seano pun mengechat Ayah nya
Dokter gila 🚑
Online
Me:
Ayah, nanti temen mau main ke rumah. Boleh?Dokter gila 🚑:
Boleh kok.
Nanti bilang aja ke bibi biar dibuatin minum ama cemilan.Me:
Oke sip" Ayah ngebolehin" ucap Seano
Juna dan Aidil langsung bersorak gembira.
" Yesssss"
" Udah jangan ribut. Pak Jajang udah didepan pintu tuh" ucap Tirta
Murid yang lain juga diam, karena sang guru telah memasuki kelas.
~~~~
Juna, Aidil dan Tirta adalah teman yang Seano miliki. Saat SD ia tak punya teman.
Saat bertemu dengan Rian, ia masih kelas 4 . Dua tahun kemudian, ia habiskan untuk pemulihan mental nya dan homeschooling.
Kita putar balik ke saat saat Seano baru awal awal bersama Rian.
Seano terkena depresi dan berujung selfharm. Itulah hal yang Rian ketahui setelah memeriksa Seano. Banyak bekas sayatan di tubuh kecilnya, terutama daerah paha, sebab daerah itu jarang terlihat karena tertutup oleh celana.
Rian yang memang berprofesi sebagai dokter yang menangani masalah seperti itu, langsung menangani Seano sendiri.
Seano sempat melukai dirinya sendiri saat dirumah sakit. Karena saat itu ia melihat pisau buah yang lupa diambil balik oleh perawat.
Mulai saat itu Rian selalu berhati-hati agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
Setelah dua tahun Seano lalui dengan pengawasan Rian. Seano akhirnya masuk SMP. Saat awal masuk SMP, ia bertemu dengan Juna, Aidil dan Tirta.
Mereka berempat pun berteman. Selalu kemana mana bersama.
Juna, Aidil dan Tirta juga menjadi garda terdepan jika ada orang yang mencibir Seano atau mengganggu Seano, seperti hari itu.
Saat ini mereka sedang berada di kantin untuk makan. Sedang asik makan bakso ayam. Tiba tiba datang lah segerombolan anak anak sok kaya.
" Eh ada si miskin nih guys"
" ho'oh. Liat style nya ewww"
" Gak level"Mereka cekikikan seperti mbak Kunti
Juna,Aidil dan Tirta gak terima jika teman mereka dikatain .
" Elo gak sadar diri ha? Gaya lo pada udah kek jalang yang di bar itu" ucap Juna sambil berkacak pinggang
Please jangan kaget omongan Juna seperti itu. Juna berbicara seperti itu untuk sampah sampah seperti mereka.
" Diem deh Lo. Kita gak ada urusan sama Lo. Urusan kita sama si miskin ini" ucap seorang siswi diantara mereka.
Sementara Seano yang dibicarakan tengah asik memakan bakso ayam nya. Ia sebenarnya tidak peduli dengan mereka. Lagian yang mereka bilang itu gak bener
" Heh lo budek ya. Selain miskin budek juga Lo" ucap siswi itu kepada Seano
" Lo tuh yang buta. Seano kan lagi makan. Lagian juga dia gak perlu ladenin orang gak guna kek Lo" ucap Aidil yang juga tak kalah pedas dari Juna
Karena kesal, cewek itu mengangkat tangan nya untuk menampar Seano.
Tapi belum sampai di pipi Seano. Tangan cewek itu dicekal erat oleh Tirta.
" Lo udah kelewatan" ucap Tirta dengan deep voice nya.
Tirta mengeratkan cekalannya.
" Sakit bego. Lepasin tangan gue" ucap cewek itu
Temen nya yang cowok pun ingin menonjok Tirta tapi ia kalah cepat dengan Tirta yang melayangkan tendangan ke arah nya.
Keriuhan pun terjadi. Para guru yang mendengar keriuhan pun ke kantin dan menemukan siswa tadi tersungkur setelah ditendang oleh Tirta.
" Kalian semua ke ruang bk sekarang" ucap guru BK
Juna, Aidil, Tirta, Seano dan mereka berlima masuk ke ruang bk
To be continue
Sorry for typo 😁
See you 🌼🌼🌼🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Boy Gone Bad
أدب الهواةRasa sakit akibat duri yang tumbuh dari hati yang terabaikan, perlahan mengubah sosok nya yang dulu penuh ceria menjadi sosok misterius yang tak tersentuh. Dapatkah ia menjadi seperti semula atau malah tambah jatuh ke dalam kegelapan. " I like bein...