15

79 6 0
                                    


Halo halo haloo~~~~

Sya comeback again guys 😚 Yuhuuuuuu 😚

Happy reading 🌼🌼🌼

Tak serasa sebulan pun telah berlalu. Banyak perubahan yang terjadi kepada Teguh.

Sekarang keadaan telah terbalik. Teguh yang sekarang menjadi sosok yang dingin, dikarenakan tak ditemukan nya sang adik.

Perubahan ini dirasakan oleh Ferdi selaku ayah Teguh, ketiga temannya, dan juga murid murid di sekolah.

~~~~

Langit malam yang bertaburan bintang sungguh indah. Memanjakan bola mata seorang pemuda yang tengah memandang langit.

Indah.

Tapi itu semua tak perlu bagi Teguh. Yang ia perlukan sang adik kembali ke pelukannya.

" Sean lagi ngapain sekarang?  Abang kangen banget. Kenapa Sean pergi"

Saat ini Teguh sedang berada di atas rumah pohon. Sendirian tanpa yang lain. Setiap malam ia akan berdiam diri di rumah pohon hingga tengah malam.

" Kita lagi main petak umpet kan Sean? Ok. Abang bakalan cari kamu hingga ketemu"

~~~~~

Sementara ditempat lain, juga ada seorang pemuda yang sedang memandang langit malam penuh bintang.

Dia adalah Seano, pemuda yang membuat Teguh uring-uringan.

Jika Teguh menjadi dingin, maka Seano sebaliknya menjadi lebih terbuka. Yang awalnya enggan berbicara, sekarang tak lagi. Juga Seano tak takut bertemu orang lain.

Ceklek

Suara pintu terbuka mengalihkan perhatiannya dari langit malam.

" Seano. Yok turun ke ruang keluarga, disana rame. Jangan sendirian di sini" ucap Jayden.

Seano pun mengikuti Jayden menuju ruang keluarga. Pantas saja Jayden bilang ramai, dikarenakan orang tua dari Jayden, Putra, dan Jackson pulang dari perjalanan bisnis.

" Seano, sini duduk dekat ayah nak" ucap Arrian.

Seano pun langsung duduk di samping Arrian.

" Seano kenapa murung?" Tanya mommy nya Jayden.

" Enggak kok mom" ucap Seano.

Arrian memegang kedua pundak Seano, kemudian satu tangan mengelus kepala Seano.

" Ada apa Seano? Coba ceritakan ke Ayah?" Tanya Arrian.

Cukup lama hingga...

" Seano rindu Abang dan Ayah" ucap Seano

Seano tak tau mengapa ia begini. Entah hal apa yang menyebabkan ia mengatakan merindukan keduanya.

" Maafin Seano udah bilang gitu. Seano juga gak tau kenapa" ucap Seano kemudian menangis.

Dan tentu saja jawaban Seano tadi mengejutkan semua yang disana. Tentu saja semua tau tentang hal ini.

Arrian langsung memeluk Seano yang menangis.

" Kenapa minta maaf nak? Kamu gak salah. Itu tandanya kamu telah berdamai dengan masa lalu mu" ucap Arrian

" Ayah gak marah?" Ucap Seano

" Buat apa marah? Ayah mau bilang sesuatu. Ayah kandung kamu telah datang menemui Ayah, begitu juga dengan Abang kamu. Mereka sangat menyesal nak. Ayah dapat melihatnya. Mereka mencari-cari keberadaan kamu" ucap Arrian.

Good Boy Gone BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang