07. White Again?

489 62 2
                                    

——7 Days : Gonna be Fine——

Yoshi berjalan menuju kamar Haruto. Ia hendak membangunkan Haruto. Memang ini hari minggu, tapi mereka ingin berpergian lagi dengan Haruto.

"Haruto. Ayo bangun. Kita akan bermain lagi," ucapnya lembut.

Ia berkali-kali mengetuk pintu kamar Haruto. Tidak terlalu keras tetapi tidak terlalu pelan.

Haruto di dalam sebenarnya sudah bangun. Tapi, ia malas ingin keluar dari kamarnya. Zona ternyaman.

Tetapi, karena ia juga mulai ingin mendekati mereka bersebelas lagi, maka bangunlah dia dan beranjak keluar kamar.

Wajahnya kusut. Rambutnya acak-acakan. Matanya sayu.

"Tak usah mandi. Langsung saja ke bawah," perintah Yoshi.

Haruto hanya menurut. Ia turun dari lantai 2. Menuju rombongan temannya yang sudah bangun. Ia disambut hangat oleh mereka.

"Hari ini kita akan bermain. Tetapi, kita akan bermain kotor. Sekalian menyembuhkan mental Haruto. Kemarin aku bertanya ke Jennie Ahjumma, katanya dengan main ini, bisa membantu penyembuhan Haruto. Walaupun memang sedikit menyakitkan," jelas Asahi.

Ia seperti informan. Orang yang sering memberikan informasi walau tidak disuruh. Lagipula tidak harus disuruh memang sudah seharusnya bertanya tentang apapun yang menyanykut Haruto, bukan?

"Kalau Haruto tidak mau?" tanya Doyoung.

"Paksa."

"Jangan seperti itu hyung. Ini malah akan memperburuk keadaan Haruto hyung." Remaja bermarga So ini menolak keras.

"Ini demi teman kita, Junghwan. Sudahlah, ayo kita berangkat!"

——7 Days : Gonna be Fine——

Sebuah bangunan berdiri kokoh di tengah hutan. Bukan bangunan horor. Sebab, hutan ini adalah hutan yang biasanya untuk studi wisata anak-anak TK.

Bangunan itu sendiri digunakan warga setempat untuk pemotretan. Atau untuk tempat anak-anak TK istirahat makan.

Mereka tanpa ragu masuk ke bangunan itu. Saat masuk, terlihat ekspresi Haruto langsung shock dan ketakutan.

"Putih?" ujarnya panik.

Ya. Dalam bangunan itu hanya ada warna putih. Hanya putih. Tidak ada warna lain. Bahkan, mereka membuka jaketnya. Sehingga terlihat bajunya yang berwarna putih.

Haruto benar-benar ketakutan. Ia fobia warna putih. Ia trauma dengan warna putih.

Ia hendak keluar dari bangunan ini. Tetapi, Jeongwoo menahannya. Ia mendekap Haruto dan mengajaknya untuk ke tengah ruangan.

Ini adalah ruangan yang sama dengan tempat disekapnya Haruto.

"TIDAK! INI PUTIH!" Haruto meronta-ronta.

Ia berkali-kali ingin keluar dari ruangan itu. Tetapi, Jeongwoo dan Junkyu selalu menahannya.

"Haruto, kau harus di sini. Sembuhkan semua gangguan mentalmu." Jaehyuk meyakinkan Haruto

Haruto menangis. Bagaimana tidak? Dia fobia putih dan memorinya tentang kejadian kelam selama seminggu tidak bisa sempurna hilang. Memori itu menghantuinya.

Ditengah itu semua, Mashiho dan Yedam datang membawakan sebuah ember berisi cat. Mereka meletakkannya ke samping Haruto.

Haruto menoleh ke ember itu. Ia mencoba menahan rasa takutnya.

7 Days : Gonna be Fine || HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang