EPILOG : End of Everything

660 53 16
                                    

--7 Days : Gonna be Fine--


Sepasang mata cantik nan lentik perlahan terbuka. Dari dua bola matanya, dapat terlihat sebuah ruangan putih. Pemilik sepasang mata, hanya memperhatikan sekitar kemudian memegangi kepalanya yang sakit dan berat.

Di sudut mata kanan nya, ia melihat ada dua orang sedang duduk dan terkejut melihat pergerakannya. Sementara di sudut mata kirinya, ia melihat seorang anak laki-laki sedang makan dengan seorang remaja laki-laki yang memiliki postur tubuh hampir sama.

Ini di rumah sakit.

Dua orang di kanannya, berhamburan mendekati dirinya. Wajahnya menunjukkan ekspresi yang, bahagia?

"Asahi-ya, akhirnya kau sadar juga."

Ucapan dari orang di depannya membuatnya berpikir keras. Yang ia pikir malah berbanding terbalik. Dirinya memikirkan kejadian selanjutnya.

Asahi. Nama yang tidak familiar di telinga remaja laki-laki ini. Apa yang dimaksud anak di depannya itu? Asahi? Siapa?

"Mianhae, aku siapa? Apakah nama yang kau sebut adalah aku?" tanyanya.

Benar. Dirinya memang benar Asahi. Dan dia Amnesia.

Dua orang di depan Asahi ini adalah Jimin dan Hyunsuk. Seseorang yang sedang makan di ranjang sebelah kiri Asahi, ialah Haruto.

Jimin yang memandang excited Asahi, seketika berubah menjadi pandangan tak berarti. Seperti kecewa. Termasuk Hyunsuk. Ia ikut sedih.

Sementara Asahi hanya memandang aneh mereka berdua. Ia tidak mengenal siapapun dari mereka semua yang ada.

"Asahi hyung amnesia. Apa kita harus merawatnya sama seperti saat kalian merawat Haruto dulu?" tanya Riki tanpa menolehkan kepalanya. Ia masih sibuk menyuapi Haruto.

"Apa akan susah seperti saat diriku dulu?" tanya Haruto dengan tatapan memelas kearah Hyunsuo juga Jimin. Ia masih lemas.

"Entahlah. Sepertinya akan lebih susah."

Selesai kalimat Jimin, seorang dokter memasuki ruangan ini. Ada dua dokter disini. Satu untuk pasien Haruto, dan satunya untuk pasien Asahi.

Dokter yang memeriksa Asahi, cukup terkejut karena Asahi sudah sadar. Tentu saja terkejut, sudah dua mingguan Asahi tak sadarkan diri. Sekali sadar, langsung hilang ingatan.

"Syukurlah kau sudah bangun. Bagaimana? Ada yang berubah dari sikap Asahi?" tanya Dokter bernama Kim Seokjin tersebut.

"Iya. Dia hilang ingatan," jawab Hyunsuk lesu.

"Ah, benarkah?" tanya Dokter Seokjin memastikan.

Hyunsuk juga Jimin mengangguk sebagai jawaban. Beliau mendekati Asahi untuk memeriksa lebih jauh tentang perubahannya. Termasuk gejala amnesianya.

Sementara di samping, terlihat Haruto sedang ditanya oleh seorang Dokter bernama Byun Baekhyun. Beberapa pertanyaan dilontarkan tentang kesehatannya.

"Apa yang kau rasakan? Sudah lebih baik?" tanya Baekhyun dengan lembut tanpa ada penegasan suara.

Haruto mengangguk dengan mulut masih mengunyah makanan yang disuapkan oleh adiknya, Riki.

"Sudah lebih baik. Namun, masih susah untuk beraktivitas," jelas Haruto sembari tersenyum. Baekhyun pun ikut tersenyum.

"Kau banyak makan Haruto, makanya cepat sembuh," goda Baekhyun. Haruto hanya tersipu malu sementara Riki menyembunyikan rasa gemasnya. Jujur, kenapa kakaknya bisa selucu ini?

7 Days : Gonna be Fine || HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang