——7 Days : Gonna be Fine——
Riki menoleh kearah suara itu. Memang benar, dia Kio Musashi. Kio merupakan anak dari saudara jauh Jisoo yang ditugaskan untuk mengawal Riki.
Ia sedikit takut dengan anak itu. Apalagi dia adalah suruhan ibunya yang keji itu.
"Haha, apakah kau terkejut? Kau kira aku tidak tau?" ujar Kio.
No, Riki tidak terkejut atas hal itu. Ia terkejut karena rupanya Kio bisa berbahasa Korea. Padahal Riki yakin kalau hanya dirinya dan Jisoo saja yang bisa bahasa Korea.
Walau seperti itu, Riki tetap ketakutan dengan Kio. Dirinya yakin kalau Kio akan membawanya pulang ke rumah dan ia akan terkena hukuman dari Jisoo. Ia yakin sekali.
Di depannya, Kio nampak berjalan semakin dekat ke arah Riki. Di belakangnya, para anak Treasure nampak bingung bagaimana cara mengatasi ini semua.
"Kenapa? Jangan pikir aku tidak tahu apa-apa, Riki!" Kio dengan kasar mendorong Riki hingga Riki terdorong ke belakang beberapa langkah.
"Aku tau kau berpikiran bahwa aku tidak bisa bahasa Korea, bukan? Sehingga kau seenaknya berbicara tentang rencanamu itu dengan bahasa Korea. Aku bisa bahasa Korea sejak lahir, bodoh," kekeh Kio.
Jujur, mereka kebingungan. Tidak tau apa yang akan mereka lakukan untuk membantu Riki. Sementara Haruto nampaknya mendengar serius percakapan kedua anak ini.
"Jangan lapor ke Jisoo. Atau kau akan kena akibatnya," ancam Riki walau dirinya tau kalau ancamannya terlalu basi dan remeh bagi Kio.
Riki sudah tau betul dengan jawaban Kio. Kekehan ringan Kio.
"Cih, ancamanmu terlalu basi, Riki," balas Kio sinis.
Kini, Riki dengan segala tenaganya, mendorong Kio. Kio yang tidak siap, tentunya terdorong mundur beberapa langkah.
Entah tenaga Riki yang lemah atau tenaga Kio yang terlalu kuat, Kio berhasil membalas mendorong dorongan yang diberikan oleh Riki hingga Riki yang terdorong mundur.
"SUDAH KU KATAKAN KEPADAMU! JANGAN PERNAH MENGADU PADA JISOO" teriak Riki bak orang kehilangan akal.
Ia terlalu kesal dengan semuanya. Apalagi dengan Kio yang seenaknya membuka privasi orang.
"Diam, bodoh! Aku tak akan pernah menurutmu. Tak akan pernah!" bantah Kio mentah-mentah.
Lalu, Kio nampak sedang merogoh sakunya. Dan mengeluarkan sebuah benda pipih yakni Handphone. Ia memperlihatkan layar handphone yang sebenarnya gelap tidak terlihat apa-apa itu.
Hyunsuk sepertinya tau mengapa Kio mengeluarkan Handphone. Apalagi raut wajah Kio menyiratkan kemenangan.
"HAPUS REKAMANNYA!"
Bentakan Hyunsuk mempu mengejutkan seluruh orang disitu. Pasalnya, tanpa angin tanpa hujan, Hyunsuk membentak Kio.
"Ada juga yang sadar. Tapi, aku tak akan pernah menghapus rekaman ini." Ledekan Kio berhasil menguras emosi Hyunsuk.
Riki yang seketika sadar, segera menyerang kembali Kio dan berusaha mengambil handphone Kio. Ia hanya ingin menghapus rekaman suara di handphone Kio.
Memang tubuhnya lebih besar Riki daripada Kio. Namun Kio lebih gesit ketimbang Riki. Ada saja triknya untuk menghindari Riki. Semua serangan berhasil ditaklukan Kio.
"Kau berharap ada dariku? Menghapus rekaman itu? Buat apa aku menghapusnya, dasar anak haram," ledek Kio. Tawanya yang pecah malah memancing emosi Riki dan yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Days : Gonna be Fine || Haruto
Fanfiction[𝐖𝐚𝐭𝐚𝐧𝐚𝐛𝐞 𝐇𝐚𝐫𝐮𝐭𝐨, 𝐅𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜] Mungkin, bagi beberapa orang, penculikan merupakan hal yang umum atau bahkan hal mengerikan bagi mereka baik yang sudah pernah atau yang belum pernah. Namun, bagaimana jika penculikan kali ini berhasil...
