18

404 32 7
                                    

Sudah 3 hari kak zee tiba tiba sifat nya seperti ummm...seperti orang yang tidak aku kenal .

Aku berjalan mendekati kak zee yang setia menunggu diteras rumah ku . “kak zee!”panggilku .

Kak zee hanya menatapku lalu mengangguk nganggukkan kepala nya , lihatlah dia terlihat berbeda sekarang aku tidak suka kak zee yang seperti ini .

Kak zee berjalan menuju mobil yang terparkir didepan rumahku , kak zee langsung masuk ke pintu mobilnya tanpa membuka kan pintu mobil ku . Aku bengong tak percaya , maksudnya kak zee gimana aku bingung sungguh bingung apakah aku membuat kesalahan?

“kenapa bengong , cepet masuk . Kelas kamu bentar lagi mulai!”

Ah iya aku bodoh benar benar bodoh , aku pun berlari kecil dan masuk kedalam mobil , seperti biasa aku akan mengotak ngatik radio yang ada dimobil kak zee . Namun ketika aku sedang menyesuaikan volume radionya tiba tiba kak zee menepis tanganku kasar.

“matiin , saya takut ga fokus nyetir”ucapnya dingin.

Oke aku berusaha tenang , mungkin mood kak zee sedang jelek?

Aku diam tanpa berbicara dengan kak zee , sesekali aku menundukan kepala ku dan menatap kesamping jendela mobil .

Selang beberapa menit akupun sampai didepan kampus , aku terdiam dengan memajukan bibir bawah ku dahi ku mengerut tanda aku sedang kesal dengan kak zee .

“gamau turun?”tanya nya dingin

Dengan cepat aku menggeleng , tanganku pun aku taro menyilang didada ku .

“new gasuka kak zee kayak gini”ucapku sambil sibuk melihat orang yang berlalu lalang .

Tangan halus dan besar pun tiba tiba bertengger dikepala ku , mengusak ngusak surai lembut rambutku .

“maaf”

Aku masih malas menatapnya , aku masih mengalihkan pandanganku

“new...lihat kak zee”

Tangannya memeggang pundakku, menggiringku agar menatapnya.

“sekarang kak zee tanya , apa kamu punya perasaan lagi buat kak zee?”

Aku bingung , raut wajah ku sedikit luntur .

“kak zee butuh kepastian , kak zee capek digantung terus-”

“-apa jangan jangan kamu punya perasaan buat jay?”

Hah kok tiba tiba bang jay?, Aku menggeleng cepat . “ENGGA!bang jay itu kakakku!”

“oke kakak gamau basa basi lagi-”

“-kamu mau jadi pacar kakak?,kakak ga mau main main lagi kaya dulu . Kakak serius pengen bahagia sama kamu!”

Oke jantungku sekarang tidak karuan , arghh ini perasaan yang sama kayak dulu waktu aku ditembak kak zee pertama kali!

Oke aku pun gak mau basa basi lagi “iya aku mau!”ucapku , dengan cepat aku keluar dari mobil kak zee meninggalkannya yang masih kebingungan .

“sialan salting banget”gumamku pelan

akhir cerita kita [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang