23

327 23 2
                                    

“gimana?suka gedungnya?”

“sangat suka!”

25 september , 1 hari sebelum mereka menikah . Kini mereka berada disebuah gedung yang sudah tertata rapi , desain yang sangat mewah untuk pernikahan pasangan bahagia ini .

“kak zee makasih , makasih banyak aku bener bener sayang kak zee”

“tanpa kamu kasih tau , aku juga sudah tau kalau kamu sayang sama aku”

“hahaha”

Mereka pun keluar dari gedung itu , dan pergi menuju apartemen mereka .

Malam ini mereka harus tertidur lebih cepat , mereka harus bangun pagi untuk acara besok .

“selamat malam nunew...”

“selamat malam juga kak zee...”

Zee memeluk erat nunew , tak henti hentinya ia mengelus kepala nunew sampai nunew tertidur .

Cupp...

Kecupan singkat dari zee untuk new sebelum tidur , tak lama zee pun tertidur mengikuti nunew yang mungkin sudah menuju alam mimpi .

***

Kringg...kringgg...kringg

“hoammm...” aku terbangun dari tidur ku , hari ini hari spesial antara aku dan kak zee .

Aku turun dari kasur dan beranjak menuju kamar mandi , tak butuh waktu lama untuk mandi . Kini aku keluar dan melihat kak zee yang sudah bangun sambil terduduk lemas .

Aku tersenyum senang , melihat kak zee yang nyawa nya belum terkumpul membuat fikiran ku dipenuhi dengan aksi jail .

Aku mengusak ngusak rambutku kasar , percikan air perlahan jatuh mengenai kak zee yang nyawa nya belum terkumpul

“aishhh”

“hahaha , cepet gih mandi , terus siap siap”

Kak zee mengangguk menuruti perintah ku .

***

Aku tak henti hentinya meremas tangan kak zee , jujur aku gugup . Berkali kali aku menundukkan kepala ku namun kak zee berusaha membujukku pelan agar aku tak terlalu gugup .

Dengan sabar kak zee mengelus tanganku dan menenangkan ku .

10 menit lagi acara ini akan mulai , keluargaku dan keluarga kak zee sudah berada digedung . Teman teman ku dan kak zee menunggu kami diluar .

Aku dan kak zee keluar dari mobil , kami berjalan beriringan diatas karpet merah yang mengarah masuk kegedung pernikahan .

Pastor sudah menunggu ku dan kak zee didepan sana , keluargaku dan keluarga kak zee sudah menunggu kita di kursi paling depan .

“sudah siap?”tanya pastor

“saya siap”ucap kak zee tegas

Ucapan janji pernikahan pun akhirnya berjalan , tak membutuhkan waktu lama .

Kini aku dan kak zee resmi menjadi pasangan hidup , aku tak berhenti menangis ketika kak zee memasangkan cincin pernikahan kita .

Ia menciumku dengan singkat didepan banyak pengunjung , senyumnya yang manis tak pernah berhenti .

Aku memeluk kak zee erat , aku terharu dengan perjuangannya selama ini hingga sampai sekarang . Sampai kita menikah .

“aku cinta kak zee , cinta ! sangat cintaaa”ucapku ditelinganya

“kak zee lebih mencintai nunew nya kak zee”balasnya

Kamipun terkekeh dan mempersilahkan para tamu undangan untuk menikmati acara ini .

Acara kita masih berlangsung hingga malam hari , aku dan kak zee bersiap untuk pulang . Namun seseorang wanita berlari menghampiri ku

“tunggu nak”

Aku menoleh ke wanita itu , aku sontak kaget melihat nya .

“mamah...?”

akhir cerita kita [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang