Chapter 8 🐼

31.4K 2.3K 24
                                    

Hai, sebelum masuk kedalam cerita silahkan Follow akun aku terlebih dulu ya, dan jangan lupa votmen nya

Follow akun Ig: @ayqhn_ , @wattp_adpanda , serta akun Rp lain nya

Follow akun tiktok: @istrieunwoo

Part ini sudah aku Revisi, apabila masih terdapat kesalahan dalam kata-kata, kalian bisa komen!!

Selamat Membaca><



Pov Bryan

Gue sekarang berada di apartemen pribadi gue, saat ini gue males keluar dan ngumpul bareng sahabat-sahabat gue, jadi gue memutuskan untuk bermain game diponsel untuk menghilangkan rasa bosan.

Setengah jam bermain tiba-tiba gue pengen susu kotak, kenapa susu kotak? Ya karna gue memang suka sama minuman susu kotak.

gue pun turun ke lantai bawah buat nyari susu kotak yang memang gue taro didalam kulkas, disaat gue membuka kulkas ternyata susu kotak gue udah habis, gue pun memutuskan keluar buat cari tuh susu kotak.

Tanpa mengganti baju, gue langsung menuju garasi dimana motor gue berada, gue menuju supermarket langganan gue yang emang gak jauh dari rumah gue, saat sampai disana teryata susu kotak nya udah kosong alias habis, gue pun inisiatif nanya ke pegawai cowonya.

"Mas, susu kotak yang disitu masih ada stok nya gak?" Tanya gue dengan nada datar

"Maaf mas, kebetulan susu kotak nya udah habis dan stok nya pun udah habis" jawab mas pegawai nya

"Kok bisa stok nya udah habis juga" tanya gue dengan nada dingin

"It-itu karena stok nya belum datang mas, dan tadi itu stok yang terakhir" jawab mas pegawai gugup

"Gue gak mau tau besok tuh susu kotak udah harus ada" ucap gue dengan nada marah

"I-iya mas" jawab mas pegawai tersebut dengan takut

Gue pun langsung pergi dari supermarket tersebut dan menuju motor gue dengan wajah kesal, disaat gue mau naik ke motor ternyata ada tangan mungil yang memegang tangan gue.

Gue pengen marah berani-beraninya dia megang tangan gue tanpa ijin, saat gue ingin mengeluarkan suara, gue tercengang sekaligus terpesona melihat gadis cantik dihadapan gue, selama gue hidup gue baru pertama kali melihat perempuan secantik dia, gue merasa darah gue mau keluar dari hidung gue, tapi sebisa mungkin gue tahan.

"Cantik dan imut" batin gue terpesona

"Kak, kak, haloww" ucap gadis itu

"WOYY"teriak gadis itu dengan wajah sedikit kesal

Suara gadis itu sangat lembut dan halus membuat gue terhipnotis mendengar nya...

"Ah iya.." ucap gue, sial gue malu karna kepergok menatap dia terlalu intens

"Sangat imut" batin gue saat melihat wajah gadis tersebut dari dekat dan gue segera mengontrol mimik muka gue

Gue gak nyangka ternyata gadis tersebut ngasih gue susu kotak yang gue cari, gue jadi malu saat marah-marah ke pegawai supermarket tadi,

"berarti gadis ini ngeliat gue marah-marah dong, sial tambah malu gue" batin gue malu

Agatha [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang