Chapter 55 🐼

10.9K 848 46
                                    

Hai, sebelum masuk kedalam cerita silahkan Follow akun aku terlebih dulu ya, dan jangan lupa votmen nya

Follow akun Ig: @ayqhn_ , @wattp_adpanda , serta akun Rp lain nya

Follow akun tiktok: @istrieunwoo

Part ini sudah aku Revisi, apabila masih terdapat kesalahan dalam kata-kata, kalian bisa komen!!

Selamat Membaca><




"Bang Dev/Devan" pekik Atha dan Asya kaget

Devan pria itu melangkah masuk dan berdiri disamping Atha

"Gue yang bakal jadi ayah buat bayi Lo" ucap Devan tegas dan sorot mata yang penuh keyakinan

"Dev-an" kata Tiara dengan suara tersendat menahan tangis

"Bang Dev" ucap Atha dengan mata berkaca-kaca

"Jangan menangis Ade" ujar Devan lembut mengelus pipi Atha

"Bang Dev yakin? Tapi ini!" Kata Atha sedikit tak percaya

"Yakin, Abang gak mungkin biarin bayi itu lahir tanpa seorang ayah baby" jawab Devan halus

"Dua hari lagi kita akan menikah" ucap Devan datar pada Tiara yang sudah menangis diperlukan Asya

"Jangan terlalu banyak menangis" tegur Devan pada Tiara

"makasih Dev" ucap Tiara parau tak lama Devan memeluknya memberi ketenangan

"Hiksss huwaaa" tangis Atha pecah membuat mereka kalang kabut

"Ta kenapa Lo yang nangis, aduhh" ucap Asya panik

"Ade kenapa nangis hm?" Tanya Devan lembut

"Ntar Abang nda sayang Atha lagi dong" ucap Atha polos dengan pipi gembul yang dibasahi oleh air mata

Sontak perkataan Atha membuat mereka terkekeh geli "enggak, Abang tetap sayang Atha" ucap Devan mengelus rambut serta pipi bulat Atha

"Beneran" kata Atha dengan mata berbinar

"Iya bener" jawab Devan gemas

"Aww, bang rafka!!" Kesal Atha saat pipi nya dicubit

"Kenapa gemes banget, pipinya mau Abang makan aja rasanya" gemas Rafka menguyel-uyel pipi bulat tersebut

Bagaimana tidak gemas, dengan air mata yang berlinang, pipi bulat serta hidung yang memerah, itu terlihat sangat lucu dimata mereka

"Isss, berhenti Abang!" Ucap Atha lalu menyembunyikan pipinya dengan kedua tangan nya

"Hahaha" tawa mereka pecah

Atha mengerjabkan mata bingung "kok kalian ada disini? Bolos ya?" Ucap Atha

"Iya cil, malas sekolah kita tuh" jawab Astrid dan diangguki oleh mereka

"Emm Atha mau Dede bayi nya cowo" ucap Atha tiba-tiba, sambil menatap Tiara dan perutnya

"Pftt haha, mana bisa" tawa Anya dan Ghea

"Gak bisa Ade, liat aja nanti lahirnya cowo apa cewe" ucap Dinda lembut

"Kenapa gak mau cewe ya" kata Dara dan diangguki oleh Atha

"Iya, nanti kalo cewe Atha gak disayang lagi" ucap Atha polos

Agatha [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang