Chapter 61 🐼

6K 539 2
                                    

Hai, sebelum masuk kedalam cerita silahkan Follow akun aku terlebih dulu ya, dan jangan lupa votmen nya

Follow akun Ig: @ayqhn_ , @wattp_adpanda , serta akun Rp lain nya

Follow akun tiktok: @istrieunwoo

Part ini sudah aku Revisi, apabila masih terdapat kesalahan dalam kata-kata, kalian bisa komen!!

Selamat Membaca><



~Dika♡Atha


"Sayangggg" panggil Dika manja

"Iyaaa, masuk aja" jawab Atha dari dalam kamar

"Mau kepasar malam gak?" Ajak Dika membuat Atha bangun dari kasurnya

"Mauuuu" seru Atha semangat

"Pergi berdua aja ya" ucap Dika

"Gak ngajak yang lain?" Tanya Atha

"Engga, aku mau berdua sama kamu aja" jawab Dika membuat Atha paham lalu mengangguk

"Kalo gitu Atha mau ganti pakaian dulu ya" ucap Atha

"Jangan lupa pakai Hoodie atau jaket, aku gak mau kamu masuk angin nanti" kata Dika dan diangguki oleh Atha

Selesai berganti pakaian, Atha dan Dika menuju lantai bawah dimana para keluarga dan yang lain nya berkumpul

"Mau kemana?" Tanya Raka

"Mau ke pasar malam dad" jawab Atha sopan

"Kita ikut" ucap keenam pria tampan nya - Dika

"No no no, Atha sama Dika kali ini cuma berdua, nanti ya kita besok malam pergi bersama okey, Atha gak nerima penolakan!" Ucap Atha dengan kata sedikit tegas saat melihat keenam nya ingin menyela ucapan nya

"Baiklah, tapi ingat jangan pulang malam" ucap Bryan dan diangguki Atha

"Jaga gadis kami" ucap Langit pada Dika

"Hm pasti" jawab Dika

"Yaudah kalo gitu Atha sama Dika pergi dulu, papay semuanya" pamit Atha pada keluarga nya

"Hati-hati sayang" ucap Mira

"Iya mami!"

••••

"Rame banget ya" ucap Atha saat melihat padat nya pasar malam

"Mau main atau mau cari makanan dulu?" Tanya Dika lembut

"Emm mau cicipi makanan yang disana dulu ya" jawab Atha sembari menatap stan makanan

"Ayok" ajak Dika sambil menggenggam tangan mungil tersebut

Atha pun dengan sangat antusias, mencicipi semua makanan yang dijual disana, dan Dika yang bertugas memegang semua makanan tersebut

"Huft, untung sayang" batin Dika

"Sayang, kamu mau beli apa lagi?" Tanya Dika perhatian

Atha terdiam menatap sekeliling, lalu kembali menatap Dika yang tangan nya penuh dengan makanan

"Mau main, tapi kita habisin makanan ini dulu" jawab Atha lalu menarik tangan Dika menuju salah satu kursi

"Dika, aaa" ucap Atha menyuapi Dika, tentunya disambut Dika dengan bahagia

"Dika pernah pacaran gak?" Tanya Atha spontan sembari mengunyah makanan nya

"Engga" jawab Dika Jujur

"Jadi Atha yang pertama?" Ucap Atha sedikit tak percaya

"Iya, kamu yang pertama dan always first" ucap Dika hangat

"Athaaa beruntung dong" heboh Atha bertepuk tangan layak nya anak kecil

"Haha iya, aku sangat beruntung memiliki kamu" kata Dika, membuat Atha Dejavu

"Ini makan" ucap Dika menyuapi Atha lalu membersihkan sudut bibir Atha yang terdapat saos

10 menit berlalu

"Ayok mainnn" ajak Dika membuat Atha mengangguk antusias

Mereka menaiki semua wahana yang ada disana dengan perasaan gembira, bahkan banyak para pengunjung yang memotret mereka sebab merasa gemas dan baper

"Hahh, capee" desah Atha karna merasa lelah

"Udah cape hm? Ayok pulang" ajak Dika sembari mengusap peluh dikening Atha

"Gakk mauu, naik itu dulu ya baru pulang" tunjuk Atha pada bianglala

"Oke, tapi habis itu pulang ya" ucap Dika dan diangguki oleh Atha

Kemudian Dika membeli karcis lalu keduanya mulai naik diatas bianglala

"Cantikkkkk bangett" puji Atha menatap pemandangan dari atas

Cup

"Menurut aku kamu lebih cantik" puji Dika membuat pipi Atha bersemu

"Makasih Dika karna udah ajak Atha buat main dan menikmati pasar malam" ucap Atha tulus

Dika tersenyum lalu memeluk Atha dari belakang "apapun untuk mu baby" balas Dika, lagi lagi membuat Atha Dejavu

"Dika tau, dulu Atha kira Dika itu orang jahat"

Dika mencebik "kok gitu?" Ia tidak terima dikira orang jahat oleh gadisnya

"Soalnya tampang Dika nyeremin tapi ganteng" jawab nya jujur, ia tak bohong badan Dika bahkan terdapat tato, dengan telinga bertindik. Memang terlihat seram namun tampan

Dika tertawa lepas mendengar nya "baby takut waktu memalak kami?"

Atha meringis mengingat kejadian itu "sedikit sih"

"Baby tau? Dari kejadian itu aku bersyukur"

"Kenapa?" Sela Atha cepat

Dika tersenyum lembut "karna aku bertemu dengan bidadari cantik sangat cantik! Membuat aku merasa beruntung memilikinya"

Blush

Pipi Atha memerah, ia tak menduga jawaban Dika akan seperti itu

"Aku begitu beruntung bertemu dengan kamu, kejadian pertama kali dimana aku di palak oleh gadis kecil, sayang nya aku langsung menyukainya disaat itu juga" ucapnya menatap dalam bola mata Atha

"Aku sangat senang melihat mu tersenyum sayang" ucap Dika

"Kalau begitu Atha akan selalu tersenyum" ucap Atha tersenyum manis

"Iya, dan senyuman mu hanya boleh dilihat oleh kami" jawab Dika posesif

"Haha iyaa deh" kekeh Atha kecil

"Boleh cium?" Pinta Dika meminta izin

Atha tersenyum, diantara semua kekasihnya hanya Dika yang selalu meminta izin padanya, sedangkan yang lain? Kang nyosor

"Sure.."

Dika tersenyum senang, ia melumat dan mencium lembut bibir kenyal itu, tidak lama kemudian ia mengecup semua wajah cantik gadisnya

"Terimakasih"

Atha tersenyum lembut, ia mengecup pipi Dika "no problem sayang"

"Aaaaa sayang Atha cantik" batin Dika layaknya anak kecil

Keduanya menikmati pemandangan dari atas, sambil tersenyum manis dimana Dika yang memeluk Atha dari belakang.

Tbc.

Ayacute
830 kata

Agatha [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang