Chapter 43 🐼

14.4K 1.2K 46
                                    

Hai, sebelum masuk kedalam cerita silahkan Follow akun aku terlebih dulu ya, dan jangan lupa votmen nya

Follow akun Ig: @axcyq_ , @wattp_adpanda , serta akun Rp lain nya

Follow akun tiktok: @planet_stroberi

Part ini sudah aku Revisi, apabila masih terdapat kesalahan dalam kata-kata, kalian bisa komen!!

Selamat Membaca><


"Lo gak cemburu ta, liat si asyanjing deket sama Abi?" Tanya Ghea penasaran

"Enggak" jawab nya singkat, tak lupa mulutnya mengunyah makanan

Selesai kelas pak Endra, mereka langsung menuju kantin mengisi perut yang sudah kelaparan

"Gue sama sekali gak ada cemburu sama tuh anak, gak jelas banget cemburu cuma karna itu, gue tinggal nunggu Abi jelasin semuanya, karna gue pengen dengar dari keduanya, biar gak salah paham" jelas Atha

"Mantap gue suka yang kaya gini" ujar Astrid

"Gabung ya" ucap Abi, Alfa, Dinda, dan Zero dkk

"Iya" jawab Maura

"Ta" panggil Abi

"Ya?" Jawab Atha, memakan nasi goreng miliknya

"Mau dengerin penjelasan aku?" Tanya Abi ragu-ragu

"Apa?" Tanya Atha balik menatap wajah Abi

"Gue sama Asya gak sengaja bareng, gue terpaksa sebenarnya, mobil dia mogok dan gue kebetulan lewat, disana gue gak berhenti sama sekali, tapi dia tiba-tiba berhentiin gue dengan ngehadang motor gue" jelas Abi dan di dengarkan oleh mereka semua

"Terus?" Tanya Atha santai

"Gue terpaksa berhenti dan yang gak gue duga dia tiba-tiba langsung naik kemotor gue, dan peluk gue. Gue udah marah dan berusaha lepasin pelukan nya tapi tu setan meluk erat, pengen gue banting tapi gue ingat sama kata-kata Lo waktu itu ke gue" jawab Abi takut-takut

"Emang kata gue apa?" Ucap Atha lagi dengan nada datar

"Jangan pernah nyakitin cewe, Lo gak suka sama cowo yang ringan tangan, jadi gue berusaha nahan emosi gue" jawab Abi

"Bagus, terus apa lagi?" Tanya Atha sengaja

"Gue udah buang Hoodie gue, karna dia meluk gue disana, tas gue juga udah gue buang, gue gak mau ada sisa bekas dia di gue" ucap Abi menunduk

"Kenapa nunduk?" Tanya Atha terkekeh kecil

"Karna takut Lo marah" jawab Abi lucu

"Gue gak marah, gue hargai kejujuran Lo, Lo udah bagus nolong dia, gue gak cemburu juga, jadi tenang aja" ucap Atha menatap wajah Abi sambil tersenyum

"Jangan takut, gue gak marah Abi" ucap Atha lagi, membuat semuanya tersenyum

"WOII" teriak seseorang dengan keras, membuat nya menjadi pusat perhatian

Agatha [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang