Chapter 11🐼

28.1K 2.1K 21
                                    

Haii, sebelum masuk kedalam cerita silahkan Follow akun aku terlebih dulu ya, dan jangan lupa votmen nya

Follow akun Ig: @ayqhn_ , @wattp_adpanda , serta akun Rp lain nya

Follow akun tiktok: @istrieunwoo

Peringatan: terdapat banyak typo, harap diberi tanda/maklum

Selamat Membaca><


Pov Langit

Gue keluar kamar menuju lantai bawah, dan gue liat mami gue yang lagi asik memasak sedangkan papi gue? mungkin masih dikamar

"Morning mi" ucap gue mencium pipi orang yang sangat gue sayangi itu

"Juga anak ganteng" balas Sarah, nama dari mami gue

Sarah yang tengah memotong sayur pun berbalik menatap putra nya dari atas sampai bawah "Mau kemana kamu?" Tanya Sarah

"Mau lari pagi mi" jawab gue sambil menuang air putih dan meminum nya

"Sarapan dulu" ucap Sarah sambil berbalik melihat masakan nya

"Nanti aja, habis lari pagi, kalo gitu Langit pergi dulu mi" ucap gue sambil berlalu pergi

"Hati-hati" teriak Sarah saat melihat sang putra sudah agak jauh

"Iya mamiku" balas Langit

Gue menuju garasi mengambil motor gue. Gue mau lari pagi dekat taman yang gak terlalu jauh dari rumah gue

Sekitar 20 menit gue sampai ditaman yang sudah ramai itu.

Teriakan para perempuan terdengar tentu sudah menjadi hal biasa buat gue

"Nasib jadi orang ganteng ya gini" batin gue pd

Mengabaikan teriakan gue langsung aja berlari kecil mengelilingi taman, serasa sudah cukup gue beristirahat agak jauh dari taman

Gue duduk bersandar disalah satu pohon rindang.

Sebenarnya gue mau beli air minum tapi gue lupa bawa uang

Merasa lelah gue memejamkan mata menikmati angin semilir, tak berapa lama gue mendengar suara langkah kaki menuju ketempat gue tapi gue biarin aja.

Gue ngerasa itu bukan musuh gue, dan gue juga tau seseorang itu duduk disebelah gue dan ia membuka suara, gue terkejut ternyata itu suara cewe.

"Gue pernah dengar nih ya, ada orang yang habis olahraga terus gak minum terus beberapa jam kemudian dia koit" ucap gadis itu dengan suara yang terdengar lembut halus ditelinga gue

Awalnya gue mau beranjak pergi, namun saat gue membuka mata gue terpesona dengan wajah dihadapan gue yang terlihat dibuat serius, sangat lucu.

Gue ngerasa darah mau keluar dari hidung gue tapi sebisa mungkin gue tahan dan tanpa sadar gue melamun sambil menatap wajah cantik gadis didepan gue

"Cantik" puji gue didalam hati

Jujur gadis dihadapannya adalah perempuan tercantik yang pernah ia temui dari sekian banyak nya perempuan yang mendekati dirinya

Agatha [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang