Chapter 21 🐼

23.2K 1.8K 15
                                    

Haii, sebelum masuk kedalam cerita silahkan Follow akun aku terlebih dulu ya, dan jangan lupa votmen nya

Follow akun Ig: @axcyq_ , @wattp_adpanda , serta akun Rp lain nya

Follow akun tiktok: @planet_stroberi

Peringatan: terdapat banyak typo, harap diberi tanda/maklum

Selamat Membaca><



Tring tring tring

Bunyi lonceng menghentikan usapan Marvel ia nampak seperti kesal karena aktivitas nya terganggu.

Sedangkan Atha, gadis itu terlihat bersemangat karna jam istirahat akhirnya datang

"Sekali lagi maaf ya Marpel hehe" ucap Atha nyengir dan dibalas anggukan oleh Marvel

"Atha ayok kekantin" ajak Ghea, jasedikit menatap sinis pada Marvel

"Ayok" ucap Atha

"Eh tapi bangunin chel dlu" ucap Atha lagi

"Dia udah bangun" ujar Maura

Dan benar saja Chelsy langsung bangun "ayok kantin" ucap nya datar

Mereka pun melangkah menuju kantin tapi sebelum itu Atha berucap "Marpel Atha duluan kekantin ya papay"

"Bye" balas Marvel ramah

"Ngapain pake bilang ke dia sih ta" ucap Astrid emm sedikit kesal

"Gapapa, biar sopan aja" jawab Atha

Sesampainya dikantin mereka menjadi pusat perhatian, Atha yang cantik dengan wajah imut nya serta Ghea dkk yang juga tak kalah cantik dengan Atha, membuat para kaum Adam memuji sedangkan kaum hawa mengiri..

Mereka menuju salah satu meja yang masih terlihat kosong

"Kali ini biar Atha yang pesan, sekalian Atha traktir, jadi kalian pada mau apa?" Ucap Atha pada Ghea dkk

"Beneran cil?" Tanya Astrid

"Iya, buruan kalian mau apa, ntar pada keburu rame malah ngantri lagi" ucap Atha

"Gue nasgor sama es teh" ucap Maura

"Samain" sahut Chelsy

"Tambahin cake rasa coklat 1 ya cil" ucap Ghea

"Okey, wait ya" ucap Atha dan berlalu pergi menuju stan penjual makanan

Sambil menunggu pesanan, tiba-tiba sistem muncul untung saja tidak mengagetkan Atha

"[ Berhati-hati lah ta ]"

"Hah, hati-hati buat apa?" Tanya Atha lewat pikiran

"[ Saat ini protagonis wanita beserta sahabatnya, sedang merencanakan sesuatu untuk membuat citra baik anda buruk didepan semua murid ]"

"Hampir lupa gue, kalo si Asya gak bakal diem aja setelah kejadian kemaren, jadi mereka merencanakan apa, El?"

"[ Mungkin anda sudah tau rencana mereka, saya yakin anda bisa menebak rencana mereka ]"

"Hehe El yang terbaik, lo lumayan paham tentang gue"

"[ Saya tidak sebodoh itu untuk menyadari nya, seharusnya saya yang bertanya, rencana apa yang sedang anda pikirkan diotak licikmu itu ]"

"Hehe, bukan kah didalam novel kejadian ini seharusnya terjadi untuk antagonis wanita bukan untuk diriku yang hanya seorang figuran"

"Seperti novel pada umumnya, diceritakan Asya tak sengaja menabrak Dinda hingga membuat Dinda marah dan membully dirinya, tapi tak lama pangeran kuda putihnya datang siapa lagi kalo bukan Abi?"

Agatha [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang