Agatha [ End ]

Chapter 48 🐼

Hai, sebelum masuk kedalam cerita silahkan Follow akun aku terlebih dulu ya, dan jangan lupa votmen nya

Follow akun Ig: @ayqhn_ , @wattp_adpanda , serta akun Rp lain nya

Follow akun tiktok: @istrieunwoo

Part ini sudah aku Revisi, apabila masih terdapat kesalahan dalam kata-kata, kalian bisa komen!!

Selamat Membaca><
•
•
•

Plak!

"Arghhh, sa-sakit lepas!" Rintih nya

"Lepas? Lo mau gue lepasin?" Seringai nya mencengkram kuat rambut korban nya

"Kalau gitu, TURUTIN APA YANG GUE SURUH KE LO BANGSAT" ucapnya diakhiri dengan teriakan keras

"GAK! LO GILA ANA, GARA-GARA LO GUE HARUS NABRAK ORANG YANG GAK BERSALAH SAMA SEKALI! GUE GAK SANGGUP LAKUIN PERMINTAAN GILA LO ITU!" balasnya berteriak pada seseorang bernama Ana itu

"Ara.." geram Ana dengan suara rendah pada perempuan yang tak terima dengan permintaan nya itu

"APA! gue heran sama Lo na, Atha salah apa sama Lo hah, kenapa Lo juga giniin gue, ingat Ana gue bukan budak Lo!!"

Plak

Tamparan keras kembali didapatkan oleh Ara. "Udah berani ya Lo sama gue? Lo lupa gue bisa bongkar semua rahasia Lo Ara, dan boom" smrik Ana

Ara menatap sengit kearah Ana "asal Lo tau dia udah tau siapa gue sialan."

"Gak peduli, Lo harus patuh dan bikin hancur sijalang itu"

Ara menggeleng lemah "gila Lo na, Lo perempuan gila"

"Hahaha, gila gini gue sahabat Lo Ara" tawanya

"Patuh sama gue or gue siksa adik kesayangan Lo itu?"

Ara menegang menatap tajam Ana "jangan pernah sentuh adek gue Ana!"

Ana menjambak kuat rambut Ara membuat sang empu meringis"turutin perintah gue, paham girl."

"Iya" ucapnya dengan berat hati

"Good, anjing yang pintar" ucap Ana menepuk singkat kepala Ara, kemudian berlalu pergi

Langkah nya berhenti sejenak tanpa berbalik ia berucap "gue tau Lo suka Reyhan, setelah Lo berhasil singkirin Atha, gue bakal buat Reyhan suka balik sama Lo"

Setelah kepergian Ana, Ara meringkuk dengan tangis nya yang pecah dengan mulut yang selalu mengucapkan kata maaf

"Maaf, maaf Atha gue terpaksa"

"Gue dijadiin alat sama wanita gila itu, gue gak mau nyakitin Lo lagi, tapi adek gue bakalan hancur ditangan dia"

"Tuhan, kenapa ini terjadi sama gue!" Lirihnya memeluk tubuh nya sendiri

Ia dihadapkan pilihan yang berat, antara adik dan orang lain yang selalu teman nya ingin hancurkan

••••