"GOOD BOY"
Jungkook dan seokjin saling melempar canda dan tawa saat memasuki rumah seokjin. Dengan bergandengan tangan keduanya memasuki ruang makan saat kepala pelayan dirumah seokjin mengatakan bahwa orang tua seokjin sudah menunggunya untuk sarapan.
"good morning uncle aunty.." jungkook melemparkan senyum manisnya kepada orang tua seokjin,
"good morning jungkook..lihat kau semakin gagah dan dewasa"
"haha...kau juga terlihat semakin awet muda uncle" ayah seokjin menepuk bahu jungkook senang dengan pujian yang jungkoon berikan.
"jadi hanya uncle mu yang awet muda kook?" ibu seokjin berpura-pura merajuk membuat jungkook tertawa kecil lalu memberikan kecupan dipipi ibu seokjin, sosok wanita yang sudah ia kenal sejak seokjin belum lahir
"aunty..dirimu bukan hanya awet muda tapi juga sangat-sangat cantik"
"kau memang paling bisa dalam hal memuji" ucap ibu jungkook,
"mommy..daddy kalian selalu melupakanku jika ada jungkook hyung" seokjin duduk dikursi sembari melipat kedua tangannya didada,
"apa yang kau katakan jinnie? Mommy tentu saja tidak melupakanmu, buktinya mommy dan daddy ada disini sekarang untuk sarapan denganmu"
"tapi setelah itu kalian akan pergi lagi bukan?" seokjin kemudian duduk dipangkuan ayahnya menampilkan wajah dengan penuh kesedihan.
"jinnie.. daddy dan mommy harus pergi ke perancis untuk pembukaan badan amal disana, daddy janji minggu depan kita akan pergi berlibur ketempat yang ingin kau kunjungi. Bagaimana?"
"daddy..mommy, aku kesepian..saat ini karena jungkook hyung sedang liburan aku bisa ikut kemanapun jungkook hyung pergi tapi lusa jungkook hyung akan kembali kelas vegas..lalu bagaimana dengan jinnie daddy..mommy?"
"jungkook.. kau akan kembali ke Las vegas? Kenapa cepat sekali?"
"ada proyek yang harus aku kerjakan unce dan jujur aku tidak ingin membuang waktu, aku ingin segera lulus dan memulai proyek seniku sendiri. Emm..jika boleh tau dimana jinnie akan kuliah? Bukankah 2 bulan lagi jinnie akan resmi dinyatakan lulus?" jungkook menggigit pipi bagian dalam saat menunggu jawaban ayah seokjin,
Sementara itu ayah seokjin sejenak memandang wajah putra semata wayangnya yang seperti mengharapakan jawaban yang selama ini putranya inginkan,
"hah! Jungkook.. apakah kau bisa membantu uncle untuk menjaga jinnie saat ia mengenyam pendidikan di Las Vegas? Sejujurnya aku tidak begitu yakin dengan keputusanku untuk mengijinkan jinnie kuliah di Las Vegas.. hanya saja jinnie menginginkannya dan aku yakin jinnie pasti aman jika berada didekatmu. Dan yang paling utama..kami ingin jinnie bahagia. Jadi bagaimana kook, kau tidak keberatan kan jika uncle menitipkan jinnie pada mu?"
Jungkook tersenyum lebar kepada ayah seokjin yang kini membelai rambut seokjin,
"tentu aku tidak keberatan ucle, sebagai hyung sudah semestinya aku menjaga jinnie. Oh..aku lupa, daddy mengatakan dia ingin bermain golf bersamamu uncle"
"aku sudah mengiriminya pesan, kita akan bertemu akhir bulan ini. Cahh, sekarang masalah sudah selesai.. jinnie kau akan kuliah di Las Vegas bersama jungkook, jangan merepotkan hyungmu okay?"
"tentu.. aku tidak akan merepotkan jungkook hyung. Aku akan belajar dengan sungguh-sungguh. Thank you daddy mommy"
"tidak perlu berterimakasih nak, oh ya..mommy bertemu ibunya Ken, dia mengatakan bahwa kamu memblokir nomer ponsel Ken apa itu benar jinnie? Apa kalian bertengkar? "
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT LOVE BUT LOVE
Lãng mạnbagi seokjin yang selalu merasa kesepian, jungkook adalah sosok teman, sahabat, saudara dan partner yang sangat berpengaruh dalam hidupnya. tidak ada hal yang perlu seokjin khawatirkan jika jungkook berada didekatnya. begitu tergantungnya seokjin pa...
