CHAPTER 11

685 90 48
                                    


"KESALAHAN"


Sesaat setelah nama namjoon terlontar dari mulut seokjin, jungkook meraih tengkuk leher seokjin yang berniat menyudahi kecupannya dibibir jungkook.

"i miss you.. miss you so bad" bisik jungkook disela-sela ciuman mereka, lincahnya bibir jungkook melahap penuh bibir mungil seokjin membuat tubuh seokjin menggelinjang. Menggunakan lidahnya jungkook mencoba untuk merasakan hangatnya mulut dalam seokjin.

'enghh'

Seketika jungkook melepaskan ciumannya, desahan yang keluar dari mulut seokjin adalah peringatan baginya untuk tidak melanjutkan kegiatan yang akan membawanya dalam sebuah penyesalan.

"thanks sudah membantuku" adalah kalimat yang terucap dari mulut jungkook setelah beberapa saat keduanya berdiri dalam situasi sungkan.

"ak..aku harus kembali kekamar" seokjin berlari tanpa menunggu jawaban dari jungkook.


Mendengar suara pintu tertutup jungkook menghela nafasnya, "damn..7 tahun, bibir itu..bibir yang seharusnya bisa aku cium setiap harinya jika saja dulu aku tidak bertindak sebagai pengecut! I love him..aku tidak akan melewatkan kesempatan ini" ucap jungkook dengan penuh keyakinan.

_____

"nak..mommy membuatkan mu sup ayam ginseng kesukaanmu" ibu seokjin meletakkan sup di meja kecil tepi tempat tidur seokjin,

"thank you mommy. Mom..dimana anak-anak?"

"Josh dan John bersama taehyung mengerjakan tugas sekolah, kemarin anak-anak sangat khawatir karena kau tidak pulang beruntung ayah dan ibu taehyung membawa mereka bermain ke mall. Mommy dan daddy sangat khawatir padamu nak, sebenarnya apa yang terjadi kemarin?"

"aku hanya kehujanan, taehyung terlalu khawatir jadi dia membawaku ke rumah sakit takut jika aku demam. Mommy..maafkan aku karena aku selalu membuatmu khawatir dan repot" ibu seokjin mencium kening putranya,

"tidak ada kata merepotkan bagi seorang ibu nak, mommy mengerti apa yang kau rasakan. Dengan dirimu sudah mau bertahan demi Josh dan John mommy sudah sangat bersyukur. Apa yang kau dan taehyung lalui tidaklah mudah, kami bangga pada kalian berdua. terkadang dunia memang tidak seindah apa yang kita rencanakan tapi percayalah Tuhan tidak sejahat itu, suatu hari nanti kau dan taehyung pasti akan mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya"

"i love you mommy" ibu seokjin mulai meniup sup ayam ginseng buatannya, senyuman terukir diwajah ibu seokjin saat putranya mulai menikmati sup buatannya.


2 minggu kemudian,

Seokjin mengetukkan bolpoin yang ia pegang kemeja kerjanya yang terbuat dari kayu berkualitas tinggi dari jepang, perasaan kesal mulai hinggap dihati seokjin saat jungkook tidak juga datang diacara final meeting pemilihan interior yang akan digunakan untuk merenovasi gallery milik seokjin.

"sayang-"

"Mr.Jeon tidak datang, dia pasti tidak datang!" seokjin mulai melempar seluruh benda yang berada diatas meja kerjanya membuat beberapa pegawai ketakutan,

"kalian boleh keluar dan hubungi Mr.Jeon" para pegawai bergegas keluar dari ruang meeting sementara taehyung mendekati seokjin untuk menenangkannya,

"dia tidak datang tae! Dia tidak mau membantuku merenovasi gallery Joonie! Dia tidak datang!"


"AKH!"


Taehyung memegang kening bagian atasnya saat ia merasakan sensasi nyeri akibat terkena benda yang seokjin lemparkan.

NOT LOVE BUT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang