CHAPTER 16

595 83 27
                                    


"BANGUN"

Hampir 30 menit atau mungkin sudah lebih dari 30 menitJungkook dan Taehyung silih berganti berjalan tanpa arah didepan ruang perawatandimana Seokjin kini sedang menjalani pemeriksaan.

Setelah mengalami pendarahan yang membuat Seokjin akhirnyapingsan, baik Jungkook maupun Taehyung bergegas membawa Seokjin ke rumah sakitterdekat dan tidak lupa meminta para suster untuk menjaga Josh dan John dirumahsembari menunggu kedatangan kakek nenek mereka yang kini dalam perjalanankembali ke Korea.

Taehyung tersentak dari lamunannya saat ia mendengarJungkook menangis hingga terisak, menyembunyikan kepalaya diantara lutut.

"Kook..aku yakin Seokjin akan baik-baik saja, janganberpikir yang-"

"Tae..hatiku sakit, sangat sakit.. ak..aku merasa sepertiakan kehilangan sesuatu Tae. No..no..ini bukan firasat, hanya saja..ada sesuatuyang hilang dari dalam diriku. Aku..dadaku sangat sakit Tae" meskipun Taehyungtidak sepenuhnya mengerti dengan apa yang Jungkook katakan namun ia tetapberusaha menguatkan Jungkook yang terlihat begitu terpukul dengan kondisiSeokjin.

Tidak hanya Jungkook, Taehyung pun merasakan kekhawatiranyang sama akan tetapi Taehyung merasa seperti ada suatu hal yang Jungkookrasakan saat mengetahui Seokjin mengalami pendarahan namun ia sendiri tidakdapat merasakan hal tersebut.

"keluarga Kim Seokjin.."

Taehyung dan Jungkook segera menemui dokter dengan rautwajah cemas,

"suami dari Tuan Seokjin?" tanya dokter,

"kami, kami tidak bisa menjelaskannya secara detail tapianda bisa mengatakan hal apapun kepada kami. Bagaimana keadaan Seokjin?"

"selaku tenaga medis kami meminta maaf, kami tidak bisamenyelamatkan kandungan tuan Seokjin yang sudah berusia 5 minggu-"

"Kook!" Taehyung menahan tubuh Jungkook yang terhuyungkebelakang setelah mendengar apa yang dokter tersebut sampaikan.

"terjadi pendarahan yang disebabkan oleh jumlah darah yangdipompa jantung dibawah normal. Melihat riwayat kesehatan tuan Seokjin, sayayakin penyebabnya adalah karena tuan Seokjin mengkonsumsi beberapa obat-obatantertentu yang bisa menganggu suplai darah ke ginjal atau bahkan mengganggukinerja ginjal. Dr.Taehyung..anda tau apa yang akan saya katakan selanjutnyabukan?"

Menunduk lemah, Taehyung menganggukkan kepalanya..

"the fuck Tae! Katakan..aku tidak mengerti dengan apa yangdokter itu sampaikan! Bagaimana kondisi Seokjin? Kenapa dia membahas ginjal?TAEHYUNG!"

"SEOKJIN MENGALAMI GAGAL GINJAL JUNGKOOK! FUCK!" Taehyungmengepal tangannya kuat kemudian memukulkannya kedinding yang tepat beradadisampingnya.

"Dr.Taehyung, saat ini akan lebih baik jika kita mulaimencari donor ginjal untuk tuan Seokjin. Opsi cuci darah memang bisa kitalakukan tapi hal ini tidak akan membuat ginjal tuan Seokjin menjadi lebih baik,saya yakin anda sangat faham dengan hal ini" Taehyung mengangkat tangannyadihadapan dokter, mengisyaratkan untuk diam.

"saya sangat faham, berikan saya waktu untuk membicarakanhal ini dengan keluarga besar. Dr.Choi terimakasih"

"baiklah, saya pamit Dr.Taehyung".

_____

"kook.." Taehyung berkeliling rumah sakit mencari keberadaanJungkook yang ternyata berada didalam ruangan untuk berdoa. Dengan langkahpelan, Taehyung menghampiri Jungkook lalu duduk disampingnya.

"Tae..aku sudah menerima karmaku, ibuku pernahmengatakan..jika keberadaanku akan mendatangkan kesialan bagi orang-orangdisekelilingku. Eomma..dia terpaksa menikah dengan daddy,eomma..tidak pernahingin melahirkanku, eomma mengatakan bahwa satu-satunya alasan dia melahirkanku karena kakekku memohon kepada ibuku agar dia mau melahirkanku kedunia untukmenjadi pewaris keluarga.

NOT LOVE BUT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang