EPILOG

1.2K 74 27
                                    


"CINTA SESUNGGUHNYA"


10 tahun kemudian, Jerman.

"nak..kita harus berangkat sekarang! Aboji tidak mau kita terlambat, appa dan daddy mu sudah berpuluh kali menelpon!" Jungkook separuh berteriak memanggil putranya yang masih belum keluar dari kamar,

"aboji, aku sudah siap!" menghela nafas, Jungkook melhat penampilan anaknya yang sangat mirip dengannya ketika ia berusia 18 tahun.

"apa ini?!"

"Tatto" jawab Josh dengan polos,

"Aboji tau! Tapi sejak kapan kau memiliki tatto dibagian dadamu! Kau tau Josh, kau membuat Aboji dalam masalah!"

"aku mendapatkannya malam minggu kemarin, bukankah terlihat keren? Lagipula Appa sudah memberi ijin"

"benarkah? Kau meminta ijinnya terlebih dahulu?" Jungkook penasaran,

"tentu saja! Jika aku tidak meminta ijin bagaimana aku bisa mendapatkan foto Aera dan Aeri yang sedang tertidur ini!" Josh menunjuk tatto miliknya dimana terdapat gambar wajah adik kembar perempuannya yang sedang tertidur pulas bak malaikat.

"good, karena appa mu sudah mengijinkan. Tapi stop membuat tatto setiap minggu kau baru berusia 18 tahun!" Jungkook memberikan peringatan yang hanya disambut wajah malas Josh,

"Aboji melarangku membuat tatto terlalu banyak dengan alasan usiaku 18 tahun. Tapi aku dengar Appa, kalau aboji sudah mentatto penuh lengan kanan aboji disaat aboji masih 17 tahun" tak ingin rahasia nakal lainnya yang ia lakukan disaat remaja Jungkook segera menarik koper yang akan ia bawa ke Korea,

"jangan banyak bicara, cepat masukkan koper kedalam mobil. Besok pagi kita harus sampai di Korea"

"arrgghhh Aboji apakah kita harus langsung menemui John setelah 13 jam penerbangan?"

"nak..jika kau ingin tidur diluar maka lakukanlah, Aboji tidak mau. Kau tau Appamu akan mengamuk bukan?"

"fine!".

_____

Pagi hari yang cerah, Korea Selatan.

"good morning cinta matiku.." Seokjin tertawa mendengar kalimat aneh yang selalu Taehyung ucapkan ketika mengucapkan selamat pagi,

"good morning Tae, hari ini banyak hal yang harus kita lakukan. Pastikan kue yang kita pesan sudah sampai dilokasi, aku akan membantu Aera dan Aeri untuk bersiap lalu membuat sarapan" Seokjin berniat turun dari tempat tidur namun Taehyung menarik tubuhnya kembali dan langsung menindihnya,

"kau boleh membantu Aera dan Aeri setelah kau membantu penisku yang tegang ini terlebih dahulu"

"Taehyung! anak-anak sebentar lagi akan bang AKH!"

"sshhuss.. sayang kau tidak bisa mendesah kuat seperti itu, ingat Aera dan Aeri masih tidur" Taehyung yang mulai menerjah lubang suaminya tak membiarkan Seokjin mengeluarkan suara yang dapat membangunkan kedua putri kembarnya yang tahun ini genap berusia 9 tahun.

"ahh..Te, enghhh..please"

"please what sayang?" Seokjin menggigit bahu Taehyung yang dengan sengaja mempermainkannya dengan cara menghentikan terjahannya disaat Seokjin hampir mencapai klimaks nya.

"kekekeke..i love you sayang, aku ingin kita mencapai klimaks kita bersamaan muach!" Taehyung bersiap untuk memberikan performa terbaiknya untuk memuaskan Hasrat suaminya yang selalu terlihat tampan dengan wajah khas orang bangun tidur.

NOT LOVE BUT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang