"JOONIE"
Jungkook terlihat fokus dengan design yang sedang ia kerjakan didalam ruang kerjanya yang berada dirumah, melihat kearah jam tangan jungkook melepaskan kaca mata yang ia kenakan dan berlalu pergi menuju kamarnya untuk mengecek keadaan seokjin yang masih tertidur setelah memakan masakan yang jungkook buat.
Meletakkan telapak tangannya di dahi seokjin, jungkook lega saat tubuh seokjin tidak dalam kondisi demam lagi.
"enghh.." lenguh seokjin dan kembali memeluk boneka ikan paus berwarna ungu yang sudah terlihat usang.
Membiarkan seokjin tidur lebih lama lagi, jungkook menghubungi taehyung untuk mengetahui dimana keberadaannya sekarang.
"kau masih dijalan?" tanya jungkook saat panggilannya dijawab,
"sorry, jalan macet. Aku akan sampai dalam 10 menit. Kau ada urusan?"
"hmm..aku harus pergi kesuatu tempat",
"shit, sorry..aku benar-benar minta maaf. Aku tidak tahu seokjin akan ketempat mu, semua ini diluar kendaliku"
"its okay, aku mengerti. Aku akan menunggu.."
"thanks kook, bye".
Menyalakan saluran televisi, jungkook mulai mencari Chanel tv yang menarik perhatiannya namun selang beberapa menit jungkook mematikannya kembali dan lebih memilih untuk membaca majalah sembari menunggu kedatangan taehyung.
"sorry kook, dimana seokjin? Apa dia merepotkanmu?" taehyung memborbardir jungkook dengan pertanyaan,
"dia dikamarku, demam seokjin sudah turun aku sudah memberinya obat" jungkook memimpin taehyung menuju kamar miliknya.
"sayang..bangun, Jin..baby.." taehyung mencium pipi seokjin berulang kali namun seokjin menolak untuk bangun dengan memeluk boneka ikan paus tersebut lebih erat,
"kau sangat keras kepala" komen taehyung lalu mengangkat tubuh seokjin untuk digendong karena tidak ingin membuat jungkook menunggunya lebih lama.
"kook..terimakasih, dan please jangan batalkan kerjasama kita" taehyung berjalan keluar kamar namun jungkook menghentikannya,
"taehyung stop! Seokjin membawa boneka ku!" ucap jungkook, taehyung melihat kearah tangan kiri seokjin yang memang sedang memegang ekor boneka ikan paus,
"Jin..lepaskan, boneka itu milik jungkook" jungkook menyeringai, ia tahu bahwa seokjin sudah bangun namun tetap berpura-pura tidur.
Berjalan kearah seokjin, jungkook mengambil boneka miliknya dari tangan seokjin yang menolak untuk melepaskan boneka paus tersebut.
"punyaku!" ketus seokjin, membuat taehyung bingung.
"aku mendapatkan boneka ini setelah berhasil memenangkan games tembak bebek dipasar malam 9 tahun yang lalu. Aku memberikannya padamu tapi kau meninggalkannya diapartemen milikmu 7 tahun yang lalu itu artinya boneka ini menjadi milikku kembali Jin!" penjelasan yang jungkook berikan membuat taehyung mengerti,
"Jin..kembalikan boneka itu, aku akan membelikan boneka yang baru..please, kau sudah besar Jin..dan seperti yang jungkook katakan boneka itu milik jungkook" mendengar bahwa taehyung tidak membelanya membuat emosi seokjin seketika naik dan secara tiba-tiba memukulkan boneka tersebut kewajah jungkook membuat jungkook terkejut dan langsung memegang matanya saat ia merasakan matanya sangat sakit.
"awh! Oh..shit mataku!"
"kim seokjin!" taehyung yang marah menurunkan tubuh seokjin disofa guna berlari kearah jungkook,
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT LOVE BUT LOVE
Romansabagi seokjin yang selalu merasa kesepian, jungkook adalah sosok teman, sahabat, saudara dan partner yang sangat berpengaruh dalam hidupnya. tidak ada hal yang perlu seokjin khawatirkan jika jungkook berada didekatnya. begitu tergantungnya seokjin pa...
