NOT LOVE BUT LOVE

CHAPTER 6

"MOVE ON"

Satu minggu setelah kejadian dimana jungkook menolak pernyataan cinta seokjin, sejak saat itu jugalah jungkook tidak pernah mencoba untuk menghubungi seokjin kembali. Jungkook menjalani hari-harinya dikampus seperti biasa, bertemu dengan teman, menghadiri party atau pergi ke club.

"sudah minggu aku tidak melihat seokjin, apakah dia sedang kembalinke korea? Tapi bukankah mahasiswa baru belum boleh mendapatkan cuti?" hoseok yang penasaran membuka obrolan siang hari mereka dikafe kampus,

"aku mana tau, tanyakan pada jungkook" jawab yoongi ketus,

"kook..seokjin sedang pulang kekorea?" tanya hoseokk pada jungkook,

"entah, aku tidak tau"

"kalian bertengkar?"

"hoseok hentikan, jangan ikut campur masalah orang lain. Mungkin seokjin memang sedang pulang kekorea" yoongi mencoba untuk menghentikan pertanyaan hoseok.

"hah! Aku hanya bertanya, apa salahnya.."

"kau tidak salah hobi hyung, yang salah adalah orang yang suka memanfaatkan keluguan seseorang!"

"apa maksudmu jimin!" jungkook menggebrak meja membuat hoseok terkejut,

"kenapa kau marah kook, jika kau tidak merasa-"

"jimin ayo pergi" taehyung melihat kondisi semakin memanas segera menarik jimin karena taehyung faham benar jika jimin tidak akan bisa menjaga ucapannya.

"sebenarnya ada apa ini? Apa kalian menyembunyikan sesuatu?" hoseok yang semakin penasaran kembali bertanya kepada jungkook yang juga akhirnya meninggalkan meja makan mereka,

"pasti terjadi sesuatu"komen yoongi,

"aku juga merasa jika ada yang mereka sembunyikan dari kita yoongs"

"kau tidak perlu khawatir, cepat atau lambat aku akan mengetahuinya. Aku sudah mendapat kabar dari namjoon?" memakan makanannya dengan sedikit malas yoongi menunggu jawaban hoseok yang tiba-tiba murung,

"tidak ada kabar, hah! Sepertinya aku harus melupakan perasaanku pada namjoon. Cinta tidak harus memiliki bukan?" yoongi tersenyum lalu menepuk paha hoseok,

"malam ini ayo kita keluar, have fun!"

"kau traktir?!"

"haha..aku ini anak pemilik perusahaan elektronik terbesar dikorea tentu saja aku akan mentraktirmu"

"Deal!" ucap hoseok lalu balas menepuk paha yoongi.

"KRIIIINGGG...KRIIINGG..."

"sial! Kenapa tidak ada satupun orang rumah yang menjawab telepon ku!" jungkook mengeluh saat panggilannya tidak dijawab oleh sang ayah,

"KRIIINNGG..KRIIINNGG, halo"

"dad..kenapa lama sekali menjawab telepon ku? Apa kau tau dimana seokjin? Dia tidak masuk kuliah selama 1 minggu aku baru saja pergi ke apartmentnya tapi dia-"

"jungkook..seokjin tidak akan lagi masuk kuliah dan daddy tidak tau dimana keberadaannya. Keluarga Kim memutus hubungan kerabat dengan kita, jadi lupakan seokjin dan lanjutkan hidupmu seperti biasa..bukankah itu yang kau inginkan?"

"dan apa maksudmu? Dimana seokjin!" jungkook membentak ayahnya,

"anak kurang ajar! Beraninya kau membentakku! Kau yang sudah melempar kotoran kewajahku dan sekarang kau beraninya membentak ayahmu sendiri dimana otakmu jungkook! Keluarga besar Kim berbesar hati menerima mu mereka hanya ingin kau bertanggung jawab tapi apa yang jau lakukan? Kau pergi meninggalkan seokjin! Hati orang tua mana yang tidak sakit jika putra semata wayangnya diperlakukan seperti itu jungkook?!"