CHAPTER 9

743 107 24
                                    


"MANJA"


Yoongi memegang perutnya yang hampir terasa keram setelah menertawakan ekpresi jungkook yang dicap sebagai fuckboy oleh seokjin. Melihat perubahan pada diri seokjin, yoongi merasa bangga dan lega karena kim seokjin yang ia temui sekarang sudah jauh dari kata naif dan pastinya bisa melindungi dirinya sendiri dari godaan fuckboy seperti jungkook.

"hoseok..suruh suamimu berhenti tertawa!" marah jungkook,

"sorry kook, tapi ekspresimu sangat cocok untuk dijadikan meme" yoongi semakin tertawa mendengar ucapan suaminya.

"tapi sungguh aku suka seokjin versi sekarang, dia terlihat lebih dewasa, tenang dan elegan. Aku yakin banyak pria yang akan mengantri untuk menggantikan posisi namjoon. Tapi tae..aku dan seokjin terlihat sangat dekat kau bahkan mencium bahu seokjin",

Taehyung melirik kearah jungkook yang juga terlihat seprrti tertarik dengan jawaban yang akan dia berikan,

"mungkin hanya menunggu waktu, orang tuaku menginginkanku untuk menikah dengan seok-"

"tapi kalian adalah saudara ipar!" protes jungkook,

"kook..dalam kasus seokjin dan taehyung mereka diperbolehkan untuk menikah, lalu tae..bagaimana tanggapanmu?"

"hah! Setelah jimin orang yang kusayangi adalah seokjin, dan tentu saja kedua keponakanku yang masih memerlukan sosok seorang daddy-"

"pria lain bisa menjadi daddy untuk anak-anak seokjin!"

"pria yang mana kook? Jangan bilang kau ingin mencoba untuk mendekati seokjin lag-" jungkook bangun dari tempat duduknya,

"bukan urusanmu yoongs, dengar tae..cukup jadi kakak ipar yang baik bagi seokjin!" melepas kaos hitam yang ia pakai jungkook kini berjalan kearah dimana seokjin sedang menemani putranya bermain air.

"ayo taruhan tiket ke paris, aku yakin jungkook gagal mengambil hati seokjin kembali"

"aku ikut" ucap hoseok penuh keyakinan sembari menepuk bahu suaminya,

"tae..."

"tiket keparis dan menginap di hotel de londres Eiffel"

"deal!".



"Mr.Jeon..." Josh yang masih berada dipinggir kolam renang langsung berlari saat mengetahui guru lukis favoritnya sedang berjalan kearah mereka.

"hey Josh.."

"kenapa anda bisa disini Mr.Jeon? aku sedang berlibur dengan papa , uncle dan adikku John. Oh..dan juga teman-teman uncle" jungkook membelai rambut Josh,

"dan aku adalah salah satu teman uncle mu?" Mata Josh berbinar,

"benarkah? Wow! Mr.Jeon apakah kau bisa mengajari ku melukis di hari minggu? Papa bilang dia akan-"

"Josh..baby, bukankah kau ingin berenang? Kemari nak.." seokjin mencoba membuat Josh agar tidak bicara terlalu lama dengan jungkook,

"papa.. aku sedang bicara dengan Mr.Jeon tentang les melukis privatku dan Mr.Jeon-"

"dengan senang hati aku akan memberikan les privat pada mu Josh jangan khawatir",

"EXCUSMEEEEE!" seokjin yang merasa tidak suka dengan cara jungkook mendekati putranya keluar dari kolam renang dengan bikini yang melekat ditubuhnya, melihat pemandangan tersebut jungkook menelan ludah dan mengalihkan pandangannya.

NOT LOVE BUT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang