Bab 23 | It turn from cold to hot

88 37 152
                                    

Hai semua, karena beberapa hal Holly baru bisa update lagi nih. Aku harap kalian gak lupa ya sama ceritanya karna udah agak lama gak update hihi
Kalau begitu selamat membaca kelanjutan Holly dan semoga kalian suka ya🥰
Song for this chapter by The Wanted "Glad You Came"

Aku bahagia terjebak bersamamuTidak dengan orang lainHanya kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku bahagia terjebak bersamamu
Tidak dengan orang lain
Hanya kamu

Aldo tiba-tiba tersentak lalu memalingkan wajahnya dengan cepat.

"Makanya liat-liat dulu dong kalo lagi buka sesuatu!" tegur Aldo ketus. Aldo langsung melepaskan genggaman tangannya, "Lo cuci dulu deh bagian yang luka," titahnya pada Holly.

"Ih, mana gue tau di dalam kantong ada apaan," balas Holly kesal, "Dasar cowok gak punya perasaan," lanjutnya menggerutu sambil membuka keran wastafel.

Aldo sebenarnya mendengar ucapan Holly tapi kali ini dia memilih untuk mengabaikannya, Aldo berjalan menuju kotak P3K untuk mengambil plester. Dengan cekatan Aldo membalut jari Holly dengan plester setelah Holly mencuci bagian yang terluka, "Lo gak usah ikutan beresin belanjaan lagi," ucap Aldo dengan nada dingin.

Holly membelalak tak percaya dengan ucapan Aldo, "Ya udah kalo gitu lo beresin sendiri semua seterusnya," sahut Holly dengan bibir mengerucut lalu meninggalkan Aldo.

Setelah Holly pergi, Aldo menghela napas, dia kembali terbayang bibir Holly yang bersemu merah jambu. Aldo bergidik dan berusaha menyingkirkan pikiran anehnya itu.

--oOo--

Holly sesekali melirik Aldo yang sedang sibuk di dapur, entah apa yang dilakukan Aldo sejak tadi, sepertinya selain membereskan belanjaan Aldo juga sedang membuat makanan, aroma bumbu yang tidak dikenal Holly menyerebak nikmat ke ruang keluarga. Maklum, Holly tidak pernah memasak jadi dia agak kesulitan mengetahui jenis masakan apa yang sedang dibuat Aldo.

Holly sebenarnya tidak bisa membayangkan jika saat ini dia masih berada di dapur membantu Aldo, menurut Holly situasi tadi sangat berbahaya bagi dirinya, dia bisa merasakan tubuhnya bergetar menginginkan sesuatu yang lebih ketika Aldo mendekat. Membayangkan hal yang tidak pantas, wajah Holly sontak merona, Holly mengantukkan kepalanya ke dinding beberapa kali untuk menyadarkan pikirannya.

"Jangan bayangin yang aneh-aneh, jangan bayangin yang aneh-aneh," tegur Holly pada pikiran liarnya sendiri.

Aldo yang tidak sengaja melihat Holly mengantukkan sendiri kepalanya ke tembok bergegas menghampiri dan menarik gadis itu.

Me Between YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang