Bab 38 | Prom night

78 13 84
                                    

Lama update? Iya. Tapi chapter ini panjang. Semoga bisa menghibur kalian dan semoga kalian menyukai isinya❤️
Song for this chapter "Save Your Tears" from The Weeknd feat Ariana Grande.

 Semoga bisa menghibur kalian dan semoga kalian menyukai isinya❤️Song for this chapter "Save Your Tears" from The Weeknd feat Ariana Grande

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aldo benar-benar keterlaluan!

Holly kembali mengumpat untuk kesekian kalinya. Isi pesan chat dari Aldo tadi pagi benar-benar membuatnya kesal. Bagaimana Holly tidak kesal, hari ini adalah hari ulang tahun Aldo dan pria itu malah memutuskan untuk pulang kerumah pagi-pagi sekali disaat Holly masih terlelap. Kalau begini, kapan Holly bisa menyerahkan syal buatannya sebagai kado ulang tahun Aldo? Holly tidak perduli apakah Aldo akan menerimanya atau tidak, dia sudah membuat syal itu dengan susah payah dan ingin agar Aldo tahu kalau Holly membuat syal itu khusus untuknya.

Saat ini Holly berada di kamarnya, sedang menatap bayangan dirinya di depan cermin besar di sudut kamar. Dari cermin tampak dirinya terbalut gaun tanpa lengan berwarna hitam dengan riasan wajah sedikit bold yang membuatnya tampak mempesona dan lebih dewasa.

"Kamu cantik banget, sayang. Pasangan prom night kamu pasti merasa beruntung bisa pergi bareng kamu," puji Rebecca setelah membantu Holly bersiap.

"Kayanya Holly yang beruntung deh bisa dapat pasangan prom night kaya gitu," balas Holly sambil memandang ragu sepatu high heel yang disediakan Rebecca. Holly sedang berpikir apakah dia bisa bertahan di acara prom night dengan sepatu itu karena selama ini dia hanya terbiasa menggunakan sneakers.

"Kaya gitu gimana? Memangnya siapa sih pasangan prom night kamu?" cerocos Rebecca menatap putrinya dengan raut penasaran.

Holly akhirnya memutuskan untuk memakai saja sepatu yang sudah disiapkan Rebecca itu, toh sepatu itu terlihat sangat serasi dengan gaun yang dikenakannya, "Holly pergi sama Nico, Ma. Dia itu kan kapten basket yang terkenal banget di sekolah."

Me Between YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang