Holly Moon mengidolakan Nicholas Dirgantara, kapten klub basket di sekolahnya.
Tapi karena terlalu sering menonton pertandingan basket Nicholas, Holly harus menghadapi nilainya yang jeblok dan terpaksa mengikuti les private bersama guru pilihan ora...
Holly update lagii nih malam minggu.. Yuk mari divote dan dikomen donk seramai-ramainya❤️, ditungguuuu lhooo😘 Song this chapter is "Naked" from James Arthur🥰
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Holly, ayo pulang," ucap Aldo tiba-tiba setelah Nico dan Violet berlalu dari pandangan mereka.
"Eh?" Holly menatap bingung. Apa benar dia mendengar Aldo mengajaknya pulang?
"Lo dengar gak?" Kali ini Aldo menatap kesal pada Holly.
"Gue pu..lang sama lo?" tanya Holly memastikan.
Aldo mendengus, "Apa lo pikir gue lagi ngajakin kuntilanak sekarang?" Aldo merotasi bola matanya lalu berjalan cepat melewati Holly dan Marry yang hanya melongo melihat sikap Aldo.
Holly kemudian berpandangan dengan Marry, Marry mengangkat bahunya, "Mau gimana lagi? Ya udah mending lo pulang sama Aldo sekarang." Marry lalu mendekat ke arah Holly dan berbisik ke telinganya, "Btw, dia galak banget ya," tambah Marry sambil meringis.
Holly menghela napas, "Yah begitulah, dia memang menyebalkan," timpal Holly melirik ke arah Aldo yang berhenti dan menatap Holly dengan pandangan lo-bisa-cepat-tidak.
"Terus lo gimana?" tanya Holly mengalihkan pandangannya ke arah Marry.
"Tenang aja, gue masih mau ngobrol sama anak tari," jawab Marry nyengir kuda.
"Ya udah, kalau gitu gue balik duluan ya," pamit Holly pada Marry yang kemudian melambaikan tangan padanya. Holly lalu berbalik malas untuk menghampiri Aldo.
--oOo--
Sepanjang jalan menuju ke rumah Holly sore ini cukup merayap, banyak kendaraan berusaha saling mendahului di tengah kemacetan. Di dalam mobil Aldo terlihat fokus menyetir tanpa sedikit pun mengajak Holly bicara, sesekali Holly lah yang mencuri pandang ke arah Aldo, dia heran kenapa Aldo tiba-tiba mengajaknya pulang bersama.
"Apa sih yang lo lakuin tadi?" Aldo memecah keheningan ketika mobilnya sudah menepi di depan pagar rumah Holly.
"A-apa?" tanya Holly memandang Aldo tak mengerti.
"Lo tadi berharap gue yang bakal antar temen lo pulang? Kenapa?" Aldo menaikkan sebelah alisnya.
"Eh..?" Mulut Holly membulat. Bagaimana bisa Aldo..
"Lo sengaja biar gue bisa antar temen lo Violet?" desak Aldo kembali bertanya.
"Oh.. Em itu.." Holly berusaha mencari alasan untuk mengelak.
